Bukan mitos, sains telah membuktikan makanan pedas bisa mengakibatkan tuli sementara.
Memang tak permanen, tapi pendengaran yang terganggu tentunya tak nyaman.
Ketulian yang berlangsung sementara tersebut terjadi karena senyawa pemicu sensasi panas.
Senyawa tersebut biasa ditemui pada cabai, atau makanan dengan rasa pedas.
Baca Juga : Berusia 114 Tahun, Pria Ini Ungkap Rahasa Panjang Umurnya yang Sederhana!
Capcaisin merupakan zat yang dapat menimbulkan rasa panas setelah Moms mengonsumsi makanan pedas.
Tak hanya itu, capcaisin ternyata dapat memicu iritasi pada sel tubuh kita.
Terutama pada membran-membran mulut, tenggorokan, lambung, serta mata.
Tak heran jika makanan pedas paling terasa dampaknya di bagian-bagian itu ya Moms.
Jika dikonsumsi dalam jumlah sedikit, capcaisin hanya menimbulkan rasa panas yang biasa kita sebut 'kepedasan'.
Semakin banyak konsumsi capcaisin, berbeda pula dampaknya.
Antara lain terpicunya sekresi lendir hidung dan air mata.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Live Science,Grid Health |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR