Nakita.id - Beberapa waktu lalu, sempat viral tantangan makan makanan super pedas.
Moms mungkin ingat beberapa YouTuber mengunggah video mereka mengonsumsi makanan pedas luar biasa dalam berbagai bentuk.
Paling ramai ialah mie instan pedas yang disebut memberikan sensasi terbakar di lidah saat dikonsumsi.
Apakah Moms penggemar makanan pedas?
Baca Juga : Sensasi Makanan Pedas Bisa Sebabkan Tuli Sesaat, Ini Penjelasannya
Hati-hati Moms, melansir Grid Health, makanan pedas dapat mengakibatkan gangguan pendengaran, lo.
Seringkali kita diperingatkan untuk menghindari makanan terlalu pedas untuk kesehatan pencernaan.
Bukan suatu yang asing, makanan pedas kerap diasosiasikan dengan sensasi terbakar pada perut.
Mulas-mulas merupakan efek umum jika kita makan makanan terlalu pedas.
Ternyata tak hanya pada organ pencernaan, makanan pedas pun bisa membuat Moms mengalami tuli sementara.
Baca Juga : Makan Malam Mewah Selebriti di Oscars 2019, Ada Cokelat Berlapis Emas!
Bukan mitos, sains telah membuktikan makanan pedas bisa mengakibatkan tuli sementara.
Memang tak permanen, tapi pendengaran yang terganggu tentunya tak nyaman.
Ketulian yang berlangsung sementara tersebut terjadi karena senyawa pemicu sensasi panas.
Senyawa tersebut biasa ditemui pada cabai, atau makanan dengan rasa pedas.
Baca Juga : Berusia 114 Tahun, Pria Ini Ungkap Rahasa Panjang Umurnya yang Sederhana!
Capcaisin merupakan zat yang dapat menimbulkan rasa panas setelah Moms mengonsumsi makanan pedas.
Tak hanya itu, capcaisin ternyata dapat memicu iritasi pada sel tubuh kita.
Terutama pada membran-membran mulut, tenggorokan, lambung, serta mata.
Tak heran jika makanan pedas paling terasa dampaknya di bagian-bagian itu ya Moms.
Jika dikonsumsi dalam jumlah sedikit, capcaisin hanya menimbulkan rasa panas yang biasa kita sebut 'kepedasan'.
Semakin banyak konsumsi capcaisin, berbeda pula dampaknya.
Antara lain terpicunya sekresi lendir hidung dan air mata.
Ini menjadi pemicu ketulian sementara pada telinga Moms, karena lendir menyumbat saluran eustachius.
Saluran eustachius merupakan saluran yang menghubungkan tenggorokan dengan telinga.
Pada laman Live Science, Ahli Telinga dari Rumah Sakit Universitas Wood Johnson di New Jersey, Amerika Serikat, Michael Goldrich menjelaskan fenomena ini.
Ketika saluran eustachius tersumbat, tekanan dalam telinga menjadi tidak stabil.
Baca Juga : Prilly Latuconsina Cantik Memukau Saat Didandani Hijab, Intip Potret Tampan Sang Adik yang Jago Tinju
Akibatnya Moms merasakan sensasi seolah pendengaran mulai hilang.
Menurut Goldrich, sebenarnya kondisi ini mirip ketika Moms mengalami flu.
Saat flu, lendir pun diproduksi berlebihan dan menyumbat saluran eustachius, akibatnya kita merasakan sensasi perubahan pendengaran yang dikenal sebagai 'bindeng'.
Kemungkinan lainnya ialah terjadi stimulus berlebihan pada saraf di sekitar mulut dan wajah yang berhubungan dengan telinga.
Jika hilangnya pendengaran setelah makan makanan pedas berlangsung lama, Moms perlu berkonsultasi ke dokter ya.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Live Science,Grid Health |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR