Selain itu, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Psychosomatic Research menemukan bahwa orang yang suka memendam emosi mengalami peningkatan risiko kematian dini akibat penyakit jantung koroner.
Orang yang terbiasa memendam emosinya akan membawa pikiran negatif dalam tubuh yang dapat mengganggu keseimbangan hormon.
Hal ini kemudian meningkatkan risiko penyakit yang berhubungan dengan peradangan dan kerusakan sel, seperti kanker, osteoporosis, dan sindrom iritasi usus (IBS).
Baca Juga : Takut Ngemil Karena Kolesterol Tinggi? Ganti Camilan Moms dengan Ini
Menurut Aimee C. Kimball seorang psikolog sekaligus kepala pelatihan mental di Center for Sports Medicine di University of Pittsburgh Medical Center, berenang dapat mengurangi rasa sedih, kecemasan dan depresi secara signifikan.
Ketika kita sedang berenang, tubuh akan melepaskan endorfin, senyawa alami di dalam otak yang bisa memunculkan perasaan bahagia.
Zat endorfin ini yang akan mengatasi rasa sedih, menghilangkan stres, dan meningkatkan perasaan senang.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | psychcentral.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR