2. Tidak saling menghormati
Menurut Doares, sikap tidak menghargai pasangan bisa bermula dari hal kecil, seperti malas mencuci piring.
Setelah itu, pasangan jadi sering mengeluhkan hal ini dengan kata-kata seperti "kamu tak pernah membantu mengerjakan tugas rumah".
Nah, hal ini kemudian berubah menjadi penilaian pribadi menjadi kata-kata seperti "kamu egois, pemalas, dan jorok".
"Hal seperti ini memang tidak terjadi dalam semalam. Tapi, kekesalan yang tumbuh sedikit demi sedikit ini lambat laun akan merusak pernikahan," kata Doares.
Jika kita dan pasangan terus-menerus saling mengkritik, hubungan kita mungkin akan bermasalah.
Baca Juga : Tak Banyak yang Tahu, Ini Deretan Seleb Tanah Air yang Merayakan Nyepi
3. Bertengkar soal uang
Pada beberapa titik, hampir setiap pasangan akan bertengkar tentang topik sensitif keuangan.
Namun, ketika kita tidak sepakat soal cara mendapatkan, menyimpan, atau membelanjakan uang, ini akan menjadi masalah besar yang mengancam hubungan.
"Siapapun yang memiliki penghasilan tertinggi dalam hubungan tidak harus mengambil kendali penuh atas pengeluaran," kata Bonnie Winston, selaku pakar hubungan.
Menurutnya, sangat penting keputusan soal keuangan dibuat bersama, meski dalam konteks kecil seperti rencana berlibur atau berapa banyak uang yang dihabiskan untuk liburan.
Dia menyarankan masalah keuangan sebaiknya diurus oleh mereka yang lebih ahli.
Jadi, jika pasangan lebih baik dalam masalah keuangan, biarkan dia memutuskan bagaimana cara menghabiskannya.
Sementara itu, kita hanya sekedar memberikan saran kepadanya.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR