Studi epidemiologis juga menunjukkan ada hubungan antara peningkatan asupan ikan dan peningkatan tidur pada anak-anak.
Maka para peneliti merekomendasikan agar Moms secara bertahap menambahkan ikan ke dalam makanan, mulai saat Si Kecil masih muda jika memungkinkan.
Selama ikan tidak memiliki tulang dan telah dicincang halus, anak-anak dapat mulai memakannya sekitar usia dua tahun.
Ada beberapa kekhawatiran mengenai ikan yang beracun, namun hal ini tergantung pada usia ikan, makanan, wilayah panen, dan faktor lainnya.
Baca Juga : Hampir Meninggal Karena Diare, Putri Dokter Reisa Selamat Berkat Obat Ini
Ikan predator besar, termasuk tuna, hiu, marlin, dan ikan pedang, menumpuk merkuri yang cukup karena mereka makan ikan yang lebih kecil.
Jenis ikan ini menimbulkan risiko yang signifikan bagi anak-anak.
Selain itu, tidak semua ikan mengandung kadar omega-3 yang menguntungkan.
Menurut Kelompok Kerja Lingkungan (ERG), delapan dari 10 spesies makanan laut yang paling populer dalam makanan Amerika sangat rendah omega-3.
Oleh karena itu, Moms perlu memperhatikan jenis ikan yang bergizi untuk anak.
Memberikan makan ikan memang benar dapat meningkatkan kecerdasan dan tidur lebih nyenyak.
Source | : | mother.ly |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR