Nakita.id - Ibu hamil tak jarang mengalami keluhan dan gangguan, bahkan stres saat hamil.
Apalagi, berbagai kekhawatiran pun kerap menghantui selama hamil, mulai kondisi janin, kondisi ibu, sakitnya melahirkan dan sebagainya, semuanya menyebabkan stres saat hamil.
Stres saat hamil salah satu problema yang perlu diatasi dengan cepat.
Kabar baiknya, dengan tiga cara berikut, ibu hamil dapat meringankannya :
1. Hidroterapi
Air telah digunakan sebagai media penyembuh selama berabad-abad di berbagai negara.
Dengan menggunakan air hangat atau dingin atau kombinasi keduanya, akan merangsang, membersihkan serta memperbarui sistem tubuh.
Baca Juga : Sedang Hamil Besar, Putri Titian Dapat Kabar Duka Meninggalnya Sang Ayah
Apalagi selama hamil, perempuan akan sering merasa gerah dan banyak berkeringat, terutama setelah kehamilannya semakin membesar.
Jangan hanya mandi sekadar membasahi tubuh, tapi jadikan media untuk menciptakan ketenangan/perasaan relaks.
Caranya:
Mulailah dengan membasahi badan dengan air hangat.
Rasakan hangatnya sampai meresap ke dalam kulit.
Lalu lanjutkan ke seluruh tubuh dari wajah, perut, punggung hingga kaki selama 20-30 detik.
Setelah itu keringkan tubuh, kenakan pakaian hangat dan bersih, tubuh Moms pun akan terasa relaks.
Selain menggunakan shower seperti dicontohkan di atas, relaksasi juga bisa dilakukan di bathtub, kalau memang tersedia di rumah.
Tambahkan aroma terapi yang menenangkan, rendam tubuh Anda sampai terasa relaks.
Jangan terlalu lama, sebab akan membuat Moms kedinginan.
Relaksasi dengan menggunakan air, selain membuat tubuh bersih, akan membuat ibu maupun janin merasa tenang dan otot-otot tubuh mengendur sehingga terasa relaks.
Baca Juga : Amankah Lakukan Perawatan Gigi Saat Sedang Hamil? Perhatikan Hal Ini!
2. Musik
Musik dipercaya dapat memberikan efek yang menenangkan bagi ibu dan janin.
Utamanya adalah musik klasik baroque (Vivaldi, Bach, Mozart), maupun musik tradisional yang mempunyai alunan konstan dan menyenangkan.
Musik yang terlalu bising, seperti rock, tidak disarankan, sebab justru membuat ibu maupun bayinya tegang dan gelisah.
Untuk keperluan relaksasi, perdengarkan musik selama 10-15 menit sedangkan untuk terapi 30 menit.
Sebaiknya saat mendengar jarak loudspeaker sekitar 50 cm dari perut Moms.
Moms bisa mendengarkan musik sambil melakukan teknik pernapasan atau yoga seperti yang disarankan di atas, sambil istirahat, sambil membaca atau beraktivitas ringan lainnya.
Namun untuk mendapat manfaat maksimal, dianjurkan mendengarkan dengan penuh perhatian dan kesadaran.
Musik harus mendapat kesempatan merasuk dalam pikiran sehingga suara, harmoni, dan irama dapat mendorong ibu hamil untuk merasa tenang, relaks, kreatif dan merasa nyaman.
Tak hanya itu, menurut Dr. Ronald David, Sp.OG., yang termuat dalam buku Becoming a New mother, beberapa jenis musik klasik ciptaan Vivaldi dan Bach, kini digunakan di Kanada untuk memutar letak janin yang sungsang sejak usia 32-35 minggu dalam kandungan.
Baca Juga : Catat, Ini 5 Posisi Tidur yang Baik dan Berbahaya Bagi Ibu Hamil!
3. Tidur nyenyak
Meski rata-rata ibu hamil sulit tidur, karena perubahan kadar hormon dan bentuk fisik, sebenarnya dari tidur ada banyak manfaat yang bisa didapat.
Di antaranya ibu bisa relaks, sel-sel tubuh melakukan perbaikan, beberapa penyakit ringan seperti sakit kepala akibat kelelahan bisa sembuh sendiri dengan tidur.
Supaya tidur terasa nyenyak, pastikan suhu kamar tidak terlalu panas atau dingin, dan tidak ada suara gaduh atau berisik.
Ibu hamil juga bisa menggunakan bantal untuk mengganjal punggung dan kaki supaya posisinya lebih nyaman.
Source | : | nakita |
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR