1. Teh hitam
Teh yang dibuat dari tanaman C. sinensis, terkenal khasiatnya dari ribuan tahun yang lalu.
Teh hitam melewati proses fermentasi yang membuat rasanya berbeda dengan teh hijau.
Setiap teh memiliki kandungan polyphenols dan flavonoid, sebuah kandungan yang dapat memberikan efek positif ke tubuh.
Kandungan flavonoid, theaflavins, dan thearubigins, sudah dibuktikan berperan sebagai anti inflamasi yang menghambat generasi radikal bebas.
Theaflavins, merupakan senyawa utama yang ada di teh hitam membantu Moms menghambat aktivitas enzim yang menyebabkan stres oksidatif.
Baca Juga : Patut Diketahui Jika Moms Ingin Cepat Hamil, Coba Konsumsi Teh Hijau
2. Teh hijau
Teh hijau sudah kita kenal sebagai teh yang menangkal inflamasi.
Berbeda dengan teh hitam, teh hijau tidak melalui proses fermentasi, namun diproduksi dengan cara dikeringkan dan diuapkan.
Hal yang menjadi sama teh hitam dan teh hijau mengandung senyawa yang mirip yaitu flavonoids.
Sementara yang membuat berbeda, teh hijau lebih banyak mengandung senyawa catechins.
Senyawa ini sejenis fenol dan antioksidan alami karena efek anti-peradangannya dalam tubuh.
Catechins telah terbukti menghambat stres oksidatif yang berlebihan melalui efek antioksidan langsung dan tidak langsung.
Source | : | mindbodygreen.com |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Amelia Puteri |
KOMENTAR