Nakita.id - Moms dapat memulai hari dengan minum teh untuk menyemangati hari.
Minum teh tertentu juga dapat mencegah inflamasi sekaligus menyehatkan.
Apa saja jenis teh yang bisa cegah inflamasi dan menyehatkan itu?
Baca Juga : Mengganti Kopi dengan Teh? 4 Hal Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh!
Melansir dari Mind Body Green, inflamasi atau peradangan terkait dengan berbagai kondisi kesehatan kronis.
Kondisi kesehatan kronis tersebut adalah radang sendi, sindrom iritasi usus, penyakit jantung, kanker, dan sebagainya.
Di luar itu, inflamasi terkait juga pada cedera kecil.
Baca Juga : Teh Kunyit Bermanfaat Bagi Kesehatan, Mulai dari Meratakan Perut Hingga Buat Awet Muda
Makanan atau minuman yang kita makan dapat membantu penyembuhan inflamasi.
Teh merupakan obat tradisional, telah digunakan untuk mengelola kondisi kesehatan kronis seperti peradangan selama ribuan tahun.
Berikut teh yang dapat Moms minum di pagi hari untuk mencegah inflamasi.
1. Teh hitam
Teh yang dibuat dari tanaman C. sinensis, terkenal khasiatnya dari ribuan tahun yang lalu.
Teh hitam melewati proses fermentasi yang membuat rasanya berbeda dengan teh hijau.
Setiap teh memiliki kandungan polyphenols dan flavonoid, sebuah kandungan yang dapat memberikan efek positif ke tubuh.
Kandungan flavonoid, theaflavins, dan thearubigins, sudah dibuktikan berperan sebagai anti inflamasi yang menghambat generasi radikal bebas.
Theaflavins, merupakan senyawa utama yang ada di teh hitam membantu Moms menghambat aktivitas enzim yang menyebabkan stres oksidatif.
Baca Juga : Patut Diketahui Jika Moms Ingin Cepat Hamil, Coba Konsumsi Teh Hijau
2. Teh hijau
Teh hijau sudah kita kenal sebagai teh yang menangkal inflamasi.
Berbeda dengan teh hitam, teh hijau tidak melalui proses fermentasi, namun diproduksi dengan cara dikeringkan dan diuapkan.
Hal yang menjadi sama teh hitam dan teh hijau mengandung senyawa yang mirip yaitu flavonoids.
Sementara yang membuat berbeda, teh hijau lebih banyak mengandung senyawa catechins.
Senyawa ini sejenis fenol dan antioksidan alami karena efek anti-peradangannya dalam tubuh.
Catechins telah terbukti menghambat stres oksidatif yang berlebihan melalui efek antioksidan langsung dan tidak langsung.
3. Teh putih
Teh putih adalah teh yang diproses dari tanaman yang sama dengan teh hijau dan hitam.
Tunas muda dari tanaman C. sinensis dipanen dan dikeringkan lebih awal untuk mencegah oksidasi daun, sehingga menjaga banyak senyawa polifenol aktif.
Penelitian menunjukkan bahwa teh putih mengandung flavonoid pelindung, anti-inflamasi seperti kaempferol, quercetin, dan katekin yang melindungi beberapa jenis sel dari kerusakan.
4. Teh rooibos
Teh asal Afrika Selatan ini dibuat dari daun tanaman Aspalathus linearis.
Teh ini dengan cepat mendapatkan popularitas karena sifatnya yang bebas kafein, anti-inflamasi, dan meningkatkan kesehatan.
Penelitian telah menunjukkan bahwa teh ini kaya akan flavonoid anti-inflamasi yang kuat, aspalathin dan nothofagin, yang membantu mengurangi stres oksidatif dalam tubuh lebih baik daripada flavonoid lainnya.
Teh rooibos umumnya dinikmati seperti teh hitam, dengan sesekali susu atau gula untuk rasa manis.
Baca Juga : Bikin Heboh! Nassar Minta Zaskia Gotik Jadi Pendamping Hidup, Sebut Dirinya Imam yang Baik
5. Teh chai
Teh asal India ini secara tradisional dibuat dengan campuran teh hitam dan rempah-rempah seperti kapulaga, kayu manis, jahe, cengkeh, dan lada hitam.
Teh hitam menawarkan banyak manfaat kesehatan.
Seperti anti-inflamasi, ini menjadi efek sinergis dari rempah-rempah dalam teh ini yang menunjukkan efek antioksidan dan anti-inflamasi yang lebih tinggi, lebih kuat pada tubuh.
Kombinasi senyawa bioaktif dalam setiap bahan menciptakan berbagai kombinasi terapi yang tumpang tindih yang mengurangi peradangan secara keseluruhan.
Source | : | mindbodygreen.com |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Amelia Puteri |
KOMENTAR