Nakita.id - Sebanyak 50 perempuan Indonesia meninggal setiap harinya karena kanker serviks.
Angka tersebut juga meningkat drastis dibandingkan data yang dirilis oleh GLOBOCAN sebelumnya di tahun 2012, yaitu 26 perempuan setiap harinya meninggal karena kanker serviks.
Tingginya angka tersebut menunjukkan bahwa tingkat kesadaran perempuan Indonesia dalam mencegah kanker serviks masih sangat minim.
Sebenarnya kaum wanita tak perlu khawatir.
Baca Juga : Dikira Keputihan Biasa, Wanita Ini Justru Idap Kanker Serviks Dan Ditransfusi 59 Kantong Darah
Justru kanker serviks adalah salah satu jenis kanker yang dapat dicegah dan disembuhkan jika dideteksi sejak awal.
Ya, deteksi kanker serviks sejak dini tentu saja dapat meningkatkan peluang kesembuhan.
Kanker serviks ini sendiri disebabkan oleh infeksi virus Human papillomavirus (HPV).
"Sebagian besar kasus kanker serviks diakibatkan karena tubuh terjangkit virus HPV yang bisa ditularkan melalui hubungan seksual maupun kontak kulit ke kulit," ungkap dr. Venita, MSc saat ditemui dikawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (8/3/19).
Meskipun terlihat menyeramkan, kanker serviks sebenarnya bisa disembuhkan secara total.
Apalagi, jika ditemukan dalam stadium yang dini atau awal.
Baca Juga : Mulai Makan Pelan Yuk Moms! Selain Bikin Cepat Kenyang Juga Baik untuk Kesehatan
Sebenarnya, sebelum kanker serviks ini terbentuk, penyakit ini akan melewati tahap pre-kanker, yaitu tahap di mana sel-sel serviks atau leher rahim mulai tumbuh secara abnormal, tapi belum berubah menjadi sel kanker.
Untuk menjadi kanker serviks, biasanya masing-masing orang membutuhkan waktu sekitar 10 tahun jika telah mencapai tahap pre-kanker sebelumnya.
Bila kita dapat mendeteksi kondisi tubuh ketika dalam tahapan ini, maka peluang untuk sembuh akan sangat besar.
Biasanya Moms tidak perlu melakukan pengobatan kanker yang melelahkan.
"Memang, ketika kanker serviks masih dalam tahap stadium awal, biasanya tidak ada gejala atau tanda-tanda fisik yang terlihat.
Biasanya, kanker serviks mulai ‘menampakkan wajahnya’ ketika sudah memasuki stadium 2," tambahnya.
Baca Juga : Merasa Lemas dan Ngantuk Sepanjang Hari? Lakukan Diet Detoks Ini
Namun bukan berarti Moms tidak bisa deteksi kanker serviks sejak dini.
Kanker serviks bisa diketahui pada stadium sangat awal dengan melakukan pemeriksaan kesehatan tertentu.
Pemeriksaan kesehatan yang bisa mendeteksi kanker serviks sejak awal yaitu:
Pap smear
Pemeriksaan pap smear harus mulai dilakukan dengan rutin ketika Moms menikah atau telah melakukan hubungan seksual.
Wanita disarankan untuk melakukan tes setiap 3 tahun sekali.
Test HPV
Tes ini baru akan dilakukan ketika hasil pap smear menunjukkan tanda-tanda adanya HPV dan kita dicurigai terkena kanker serviks.
Pemeriksaan ini dianjurkan untuk wanita yang berusia 30-65 tahun, yang sebaiknya dilakukan setiap 5 tahun sekali.
Tak hanya bisa deteksi kanker serviks sejak dini, kabar baik lainnya adalah kita bisa mencegah kanker ini.
Pencegahan kanker serviks bisa dilakukan dengan cara melakukan vaksin HPV.
Saat ini, sudah banyak tempat pelayanan kesehatan yang menyediakan fasilitas vaksin HPV.
Jadi, pastikan kalau Moms bahkan anak-anak perempuan kita juga melakukan vaksin HPV agar terhindar dari serangan kanker serviks.
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Amelia Puteri |
KOMENTAR