Nakita.id - Penyakit kanker serviks merupakan salah satu momok terbesar bagi kita kaum perempuan Moms.
Selain disebabkan oleh faktor genetik, perkembangan kanker sangat dipengaruhi oleh gaya hidup yang kita jalani.
Kabar baiknya, penyakit kanker serviks adalah satu dari sekian banyak kanker yang bisa dicegah dengan vaksinasi, yaitu vaksin HPV.
Baca Juga : Sebelum Terlambat, Yuk Kenali Kanker Serviks dan Cara Mencegahnya!
Tapi tak hanya itu, ternyata gaya hidup sehat juga bisa menurunkan risiko kanker serviks lho Moms.
Menurut sebuah artikel yang diterbitkan dalam Nutrition Journal, sekitar 30 sampai 40 persen kanker dapat dicegah dengan perubahan pola makan dan gaya hidup.
Meskipun tidak ada makanan tertentu yang bisa mencegah kanker serviks, namun beberapa gaya hidup sehat berikut dapat membantu menurunkan risiko terkena kanker serviks.
Inilah beberapa gaya hidup yang bisa diubah dan mulai dilakukan untuk menurunkan risiko kanker serviks.
1. Olahraga
Sudah bukan rahasia lagi bila olahraga rutin memberikan segudang manfaat untuk kita.
Selain untuk menjaga kebugaran tubuh, olahraga juga dapat mempertahankan berat badan Moms dan mengatasi penumpukan lemak di seluruh tubuh.
Pasalnya, orang-orang dengan kelebihan berat badan lebih berisiko untuk terkena kanker.
Baca Juga : Rafathar Menangis Tak Mau Lepas dari Raffi Ahmad saat Bertemu Jokowi, Bisa Jadi Menandakan Kondisi Ini
Bila Moms tidak memiliki banyak waktu untuk berolahraga, kita bisa tetap bergerak aktif melalui hal-hal sederhana setiap harinya.
2. Menjaga pola makan yang sehat
Orang-orang yang mengonsumsi makanan kaya antioksidan, flavonoid, folat, karotenoid, vitamin C, vitamin E dan serat mengalami penurunan risiko kanker serviks sebesar 40 hingga 60 persen.
Hal ini ditemukan dalam sebuah studi yang diterbitkan dalam Nutrition and Cancer.
Zat-zat tersebut dilaporkan dapat membantu membersihkan infeksi HPV lebih cepat dengan menghambat perubahan sel-sel leher rahim menjadi sel kanker.
Baca Juga : Selamat! Celine Evangelista Hamil, Stefan William Menanti Anak ke-4
Manfaat zat-zat tersebut bisa kita dapatkan dengan mengonsumsi buah-buahan, sayur-sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Beberapa contoh sayuran penurun risiko kanker serviks adalah brokoli, kubis, bawang putih, bawang merah, selada, bayam, wortel, ubi jalar, labu.
Sementara daftar buah yang bisa Anda konsumsi adalah alpukat, apel, stroberi, jus jeruk.
Bila Moms penggemar teh, cobalah untuk menggantinya dengan teh hijau yang dapat membantu mencegah terkena kanker serviks.
3. Menjalani tes pap smear
Bila kita sudah aktif secara seksual, maka Moms wajib menjalani tes pap smear.
Pasalnya, tes ini berguna untuk melihat kemungkinan adanya perkembangan sel kanker serviks.
Melalui tes pap smear, dokter kandungan Moms akan mengambil sampel sel serviks kita untuk mencari kemungkinan sel yang bisa berubah menjadi kanker.
Baca Juga : Mau #LangsungLangsing Usai Melahirkan? Trainer Fitness Katakan Hal yang Perlu Moms Ketahui Dahulu!
Jadi, bila terdapat sel prakanker yang patut dicurigai, maka sel tersebut bisa segera disingkirkan.
American Cancer Society merekomendasikan bahwa mulai usia 21 tahun, wanita harus menjalani pap smear setiap tiga tahun hingga usia 29 tahun.
Semakin awal kita melakukan pap smear, maka semakin bisa Moms mencegah sel kanker berkembang lebih parah.
Tapi Moms, meski gaya hidup dan pola makan di atas bisa mengurangi risiko terbentuknya kanker serviks, hal ini tidak dapat mencegah infeksi virus HPV yang merupakan biang keladi kanker serviks.
Karena itulah, Moms harus tetap membutuhkan vaksin HPV untuk mencegah kanker serviks ya.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | webmd.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR