"Qadarullah ya, kalau bukan jodoh akan tersingkir sendiri," kata Syahrini.
Ucapan Syahrini tersebut kemudian diunggah oleh sejumlah akun gosip Instagram dan membuat warganet ikut memberikan respons.
Baca Juga : Olahraga yang Disarankan Trainer Fitness Jika Moms Ingin #LangsungLangsing Usai Melahirkan
Akan tetapi, dari salah satu warganet tersebut ada seorang psikolog, Dedy Susanto.
Sebagai seorang ahli psikologis, Dedy menyayangkan sikap Syahrini yang membahas jodoh tapi merujuk pada mantan kekasih sang suami.
Dengan akun Instagramnya, Dedy berkomentar bahwa tidak perlu ilmu psikologi untuk membaca niat sindiran Syahrini.
Baca Juga : Moms Sulit Orgasme Saat Berhubungan Intim? Simak Penjelasan Para Ahli Mengenai Tips Ampuhnya!
"Mbak lain kali kalau konferensi pers jangan pernah lupakan bahwa banyak orang tidak perlu lulusan psikologi untuk bisa baca ekspresi wajah," tulisnya.
Dedy pun menyoroti ucapan Syahrini dengan fakta-fakta yang ia pernah temui di lapangan.
"Wahai Princess nggak semua pernikahan adalah ketetapan Tuhan, saya banyak tangani kasus tekanan psikologis yg mana dulu mereka menikah karena hal-hal konyol," ungkap Dedy.
Baca Juga : Enggak Nyangka, Minuman yang Sering Dikonsumsi ini Bisa Sebabkan Asam Urat, Soda Salah Satunya!
"Misalkan agar bisa bayar hutang orangtuanya. Jodoh memang di tangan Tuhan, namun terkadang juga di tangan manusia," imbuhnya.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Amelia Puteri |
KOMENTAR