Adapun satu saksi mata seperti dilansir CNN mengisahkan bagaimana dia tengah berkendara menuju masjid, dan berhenti untuk membantu para korban.
Saksi mata itu menuturkan dia melihat seorang pria membawa putrinya yang berusia sekitar 3-4 tahun dengan luka tembak di punggung.
"Dia berteriak ingin ke rumah sakit. Maka saya segera menaikkan mereka. Pria itu juga menderita luka di bagian kaki," ujar saksi mata tersebut.
Penembakan itu menewaskan hingga 49 orang, dengan polisi menangkap empat orang, tiga pria dan satu perempuan, beberapa jam setelah penembakan.
Baca Juga : Sebelum Tewas, Terduga Teroris di Kaliurang Sempat Lingkarkan Celurit ke Leher Perempuan
Di mobil terduga teroris, polisi menjelaskan terdapat dua bom rakitan yang segera dinetralkan oleh pasukan Selandia Baru.
(Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul Korban Selamat Pura-pura Mati agar Tak Ditembak Teroris Penembak Masjid)
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR