Nakita.id - Hamil 7 bulan puasa, bolehkah? Demikian seorang ibu hamil bertanya di bilik konsultasi dokter kandungan.
Banyak ibu hamil yang ingin menjalankan ibadah puasa, termasuk ibu hamil 7 bulan puasa, tapi untuk memastikan mereka berkonsultasi ke dokter kandungan.
Benarkah ibu hamil 7 bulan aman bagi kesehatan dan janin yang dikandung?
Simak penjelasan dr. Muharam, Sp. OG yang pernah dimuat di tabloid nakita edisi 542 berikut ini:
"Sebenarnya ibu hamil diboiehkan menjalankan ibadah puasa. Puasa tidak berpengaruh terhadap kesehatan atau menurunkan kualitas kesehatan. Pada
ibu yang berpuasa, misalnya, tidak terjadi perubahan kadar kolestrol darah maupun kadar gula darah.
Baca Juga : Hamil 7 Bulan Puasa : Pastikan Kecukupan Nutrisi Bagi Ibu Hamil dan Janin
Pengukuran kadar kolestrol darah pada ibu hamil yang dilakukan pada pagi, siang dan sore hari, tak menunjukkan pola perubahan tertentu, bahkan masih termasuk dalam batas atau angka normal.
Meski begitu, sebelumnya perlu diperhatikan bagaimana kondisi ibu hamil, apakah dia dalam kondisi sehat atau tidak.
Lalu, adakah efeknya terhadap janin bila ibu berpuasa? Yang jelas, puasa tak memengaruhi kondisi janin yang dikandung ibu. Salah satunya, tidak akan memengaruhi status gizi bayi yang dilahirkan nantinya.
Buktinya, rata-rata berat bayi yang lahir dari ibu berpuasa adalah 3,3 kg atau sama dengan bayi yang ibunya tidak berpuasa. Hal ini didukung pula oleh penelitian epidemologis yang dilakukan di Inggris terhadap 13.350 bayi dari ibu hamil muslim.
Baca Juga : Hamil Tua Puasa : Lihat Status Gizi Ibu Hamil
Kesimpulannya, puasa tidak berdampak pada penurunan berat bayi yang baru lahir.
Memang, janin tidak terpengaruh langsung oleh pola makan sang ibu selama bulan puasa.
Source | : | nakita |
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR