Nakita.id – Ada kalanya sebagai ibu, Moms mungkin pernah merasa bingung mau memasak apa untuk sarapan Si Kecil.
Nasi goreng sudah, mie goreng sudah, telur sudah, apa lagi ya?
Yap, sereal! Makanan instan seperti sereal seringkali menjadi kudapan andalan di saat sudah kehabisan ide mau memasak apa.
Atau mungkin Moms menyediakan sereal untuk Si Kecil setiap hari?
Bentuknya yang lucu dan bermacam-macam, serta rasanya yang enak mungkin membuat Si Kecil juga tidak merasa bosan.
Akan tetapi, sebenarnya sereal itu sehat atau tidak ya, Moms?
Baca Juga : Perhatikan! Tiga Cara Sarapan Ini Mampu Turunkan Berat Badan
Sebagian besar sereal sarat dengan gula dan biji-bijian olahan. Kandungan gula yang tinggi dapat meningkatkan kadar gula serta insulin yang memicu diabetes tipe 2, penyakit jantung, bahkan kanker loh, Moms.
Sayangnya, saat ini sereal seringkali dipasarkan sebagai makanan sehat untuk anak-anak dengan klaim “rendah lemak” atau “gandum utuh”.
Akan tetapi, kalau diperhatikan dengan lebih jeli, bahan-bahan yang disebutkan pertama kali justru seringkali adalah butiran halus dan gula.
Sedangkan, biji-bijian hanya dalam jumlah yang kecil.
Mis-persepsi semakin diperburuk dengan penggunaan kemasan berwarna cerah, karakter kartun, atau action figure yang menyebabkan anak-anak mengaitkan sereal sarapan dengan hal-hal yang sifatnya menyenangkan dan hiburan.
Dan, ternyata hal tersebut juga memengaruhi preferensi rasa, Moms.
Melansir dari healthline.com, sebuah studi menunjukkan bahwa beberapa anak lebih suka rasa makanan yang memiliki karakter kartun populer pada kemasannya.
Hal inilah yang akhirnya membuat orangtua merasa membeli produk sereal untuk anak-anak adalah keputusan yang tepat.
Baca Juga : Peringati World Down Syndrome, Film Down Swan Sukses Bikin Terharu
Akan tetapi, jika Moms masih tetap ingin membeli sereal, ada tips untuk memilih sereal yang benar:
1. Batasi gula
Pilih sereal dengan jumlah gula di bawah 5 gram per sajian.
2. Serat yang tinggi
Pilih sereal yang mengemas setidaknya 3 gram serat per porsi. Ukuran tersebut cukup optimal, karena makan dengan cukup serat dapat memiliki banyak manfaat kesehatan.
3. Baca daftar komposisi bahan terlebih dahulu
Moms sebaiknya mengabaikan klaim kesehatan di bagian depan kotak. Periksa daftar bahan, terutama dua atau tiga bahan pertama, karena bahan-bahan yang disebutkan di awal biasanya adalah bahan utamanya.
Jika gula yang terdapat di kemasan ditulis dengan nama yang berbeda, Moms juga harus tetap waspada karena bisa jadi gula yang terdapat dalam sereal sangat tinggi jumlahnya.
4. Tambahkan sedikit protein
Protein adalah makronutrien yang bersifat mengisi. Protein dapat membuat perut lebih kenyang dan mengurangi nafsu makan.
Greek yoghurt atau segenggam kacang dan biji adalah pilihan yang baik untuk protein tambahan.
Tidak hanya sereal, Moms sebaiknya tetap waspada dan teliti membaca daftar komposisi bahan sebuah makanan ya, apalagi untuk Si Kecil.
Baca Juga : Dikenal Kaya Manfaat, Pepaya Berbahaya untuk Ibu Hamil Karena Bisa Sebabkan Keguguran!
Source | : | healthline.com |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR