Nia Ramadhani Emosi Mengetahui Cita-cita Mikhayla, Ini Cara Arahkan Si Kecil Pilih Cita-cita agar Sukses

Nakita.id - Kehidupan keluarga Nia Ramadhani kerap menjadi perhatian, kali ini menyangkut putrinya, Mikhayla Bakrie.

Laman Tribun Bogor memuat komentar Nia Ramadhani atas cita-cita putri sulungnya itu.

Pada acara di sebuah stasiun TV, Nia Ramadhani sempat emosi ketika disinggung hobi Mikhayla membuat video dalam sebuah aplikasi media sosial.

Nia pun bercerita jika Mikhayla sempat berujar jika cita-citanya hanya ingin membuat video di aplikasi itu.

Baca Juga : Biaya Sekolah Mikhayla Rp500 Juta Setahun, Nia Ramadhani Langsung Emosi Saat Tahu Cita-cita Sang Putri Sulung

Emosi Nia ada kaitannya pula dengan biaya sekolah fantastis putrinya itu, tetapi Mikhayla justru bercita-cita di luar dugaan.

Bisa dibilang bukan suatu yang aneh ketika anak memiliki cita-cita yang tak sesuai dengan proyeksi orang tua.

Seperti yang dijelaskan dalam Huff Post, semua orang tua mengharapkan anaknya tumbuh sukses.

Aneka cara ditempuh agar Moms dapat memastikan Si Kecil memiliki masa depan cerah, salah satunya menyekolahkannya di tempat terbaik seperti yang dilakukan Nia Ramadhani.

Moms bisa mengarahkan Si Kecil pada jalan menuju masa depan cerah tanpa memaksanya, mungkin sesuai dengan keinginan Moms pula.

Yuk Moms, simak 5 langkah tepat arahkan Si Kecil memilih cita-cita agar sukses di masa depan.

Baca Juga : Viral Rumah Selebar 1 Meter, Terkuak Fakta di Baliknya dan Begini Potret Isi Rumahnya

1. Pahami Si Kecil seutuhnya

Menghabiskan waktu bersama Si Kecil bisa menjadi momen bagi Moms untuk memahami keinginan anak.

Ini krusial untuk mengerti tentang cita-citanya serta masa depanya.

Perhatikan baik-baik hal apa saja yang dilakukan Si Kecil dengan antusias.

Baca Juga : Anak Susah Makan Sayur dan Buah? Ini 5 Ide Simpel Bagi Moms yang Mau Ajarkan Memasak

Fokus pada kegiatannya, dan jangan terlalu sering melarang ketika Si Kecil hendak membuat pengalaman baru.

Moms juga sebaiknya tidak buru-buru menilai tiap hal yang dilakukan Si Kecil baik atau buruk, selama tak membahayakan dirinya.

Melakukan hal ini membuat hubungan Moms dan Si Kecil akan lebih erat, dan mempermudah Moms mengerti tentang cita-citanya.

2. Menjadi contoh

Moms mungkin ingin Si Kecil menjadi seorang musisi yang piawai memainkan alat musik, atau ingin Si Kecil memiliki prestasi akademik yang baik.

Cara terbaik agar Moms dapat mengarahkannya tanpa memaksa dan menekan ialah dengan menjadi contoh.

Ikut terlibat saat ia mengerjakan tugas sekolah, misalnya mengajaknya berdiskusi, atau ikut belajar alat musik bersama Si Kecil dapat membuatnya memahami dan mengapresiasi kerja keras.

Ini dapat mendorong Si Kecil mau bekerja keras untuk mencapai cita-cita tertentu.

3. Berbagi hobi

Tak hanya cita-cita, kegemaran tertentu mungkin ingin Moms tularkan pada Si Kecil.

Baca Juga : Rumah Tangganya Dikabarkan Di Ujung Tanduk, Evi Masamba Unggah Status Galau

Moms ingin Si Kecil gemar membaca? Maka ajaklah anak mengenali seberapa besar Moms menyukai membaca dan perlihatkan jika kegiatan tersebut menyenangkan.

Moms bisa ikut membaca dongeng bersama Si Kecil, alih-alih sekadar membacakannya.

Jika Si Kecil sudah cukup umur, kenalkan pada buku-buku kesukaan Moms.

Cara ini akan membuat Si Kecil ikut menyukai hobi yang Moms arahkan.

Tentunya jangan memaksakan ya, Moms.

Tetap hargai pilihannya jika Si Kecil kurang menyukai hobi yang sama.

4. Dukung apa yang disukai anak

Tak ada yang lebih membahagiakan dari mendapat dukungan atas kegemaran kita.

Ini pun berlaku pada Si Kecil, kegemarannya melakukan hal-hal yang menurut Moms mungkin tak menarik sebaiknya jangan Moms sepelekan.

Bisa jadi kegemarannya ini justru menjadi pintu menuju kesuksesan di masa depan.

Memaksakan Si Kecil pada hal yang tak disukai justru membuatnya bingung.

Padahal biasanya anak melakukan sesuatu dengan antusias dan berusaha paling keras jika menyangkut hal-hal yang disukainya.

Baca Juga : Nyeri Leher Saat Hamil Sering Bikin Tak Nyaman, Begini Cara Mudah Mengatasinya

5. Pisahkan keinginan diri sendiri

Tidak ada yang salah jika Moms mengharapkan Si Kecil menjadi seorang dokter maupun artis.

Namun saat Moms tengah berusaha mengarahkannya pada jalur tersebut, sebaiknya Moms memikirkan baik-baik.

Apakah arahan tersebut memang suatu yang paling baik untuk Si Kecil, atau hanya harapan Moms yang pupus di masa lalu?

Penulis buku Parenting from the Inside Out: How a Deeper Self-Understanding Can Help You Raise Children Who Thrive, Daniel J. Siegel, menjelaskan jika tak jarang arahan itu adalah bentuk proyeksi orang tua yang gagal diwujudkan.

Jika Moms merasa cita-cita yang Moms harapkan untuk Si Kecil merupakan mimpi yang gagal, maka Moms perlu memberikan ruang agar Si Kecil memilih sendiri mimpinya.

PROMOTED CONTENT