2. Suasana hati yang mudah berubah
Setiap orang pasti pernah sesekali mengalami perubahan suasana hati dalam hidup.
Apalagi anak yang beranjak besar tengah mengalami fluktuasi hormon, sehingga lebih rentan mengalami pasang surut.
Kuncinya di sini adalah mengetahui suasana hati anak telah mencapai level rendah, tinggi, atau mungkin sudah ekstrem?
Solusinya adalah bersikap empati dan tetap tenang dalam menghadapi Si Kecil.
Terus gali informasi pada Si Kecil agar ia berbicara tentang apa yang dialaminya saat ini.
Jangan lupa ciptakan suasana yang nyaman, bukan intimidatif.
3. Menyembunyikan sesuatu
Ketika Moms mengetahui bahwa ada suatu hal yang disembunyikan oleh Si Kecil sekalipun hal itu tampak sepele, itu bisa menjadi indikasi yang dapat mengarah pada perilaku yang mencurigakan.
Biasanya Si Kecil akan menyimpan rapat-rapat tentang suatu hal dan mengatakan bahwa ia dalam keadaan yang baik-baik.
Atau kemungkinan lainnya adalah Si Kecil tidak mempercayai Moms untuk meluapkan isi hatinya.
Kemungkinan-kemungkinan tersebut dapat berbahaya dan menunjukkan bahwa komunikasi antara Moms dan Si Kecil tidak berjalan dengan baik.
Baca Juga : 7 Cara Berpakaian yang Tepat Agar Badan Tampak Lebih Langsing
Source | : | onlymyhealth.com |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR