4. Berganti-ganti teman
Memiliki teman baru adalah hal yang baik.
Tetapi ketika Moms mengetahui Si Kecil tidak lagi berteman dengan satu kelompok dan mulai bergaul dengan kelompok yang lain, menjadi penting untuk Moms mengetahui penyebabnya.
Kadang kala hubungan yang dijalin oleh sekelompok anak-anak juga bersifat rumit, sehingga membutuhkan peran orang tua untuk membantu mengarahkan ke hubungan yang sehat.
5. Perubahan kepribadian
Ketika anak mengalami pubertas, Moms harus tetap mengawasi Si Kecil karena biasanya ia akan mengalami beberapa perubahan kepribadian.
Saat anak yang biasanya optimis menjadi lebih pesimis, atau anak yang periang menjadi lebih pendiam, pasti ada suatu faktor yang mendorong perubahan negatif tersebut.
Mungkin juga saat itu Si Kecil tengah melakukan sesuatu yang ia tahu tidak akan diizinkan atau dilarang oleh Moms.
Maka dari itu, ajak Si Kecil berbicara dari hati ke hati dan ajukan pertanyaan dengan lembut.
Untuk membuatnya lebih terbuka, mungkin Moms bisa menceritakan terlebih dahulu tentang pengalaman Moms ketika seusianya.
Yakinkan Si Kecil bahwa ia tidak sendiri, perbanyak komunikasi dengan Si Kecil.
Jadilah tempat yang aman dan nyaman untuk Si Kecil menceritakan isi hatinya, ketika ia sedang mencoba mengatur arah hidupnya.
Baca Juga : Nyeri Leher Saat Hamil Sering Bikin Tak Nyaman, Begini Cara Mudah Mengatasinya
Source | : | onlymyhealth.com |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR