Sementara pada ibu yang berusia di atas 40 tahun tingkat keberhasilannya hanya sekitar 13-18%.
Baca Juga : Test Pack Ayu Dewi Dibanting Suami saat Ungkap Kehamilannya, Ini Cara Beritahu Soal Kehamilan pada Dads
Tak hanya itu, faktor lain seperti kualitas sel telur, asupan nutrisi dan keahlian dokter juga berpengaruh pada keberhasilan.
Bahkan sebuah studi yang dibuat oleh Fertility IQ menemukan bahwa pekerjaan Ibu juga sangat berpengaruh terhadap kesuksesan bayi tabung.
Studi yang mensurvei 1.000 perempuan ini menemukan profesi guru sebagai profesi dengan tingkat kesuksesan bayi tabung yang tinggi.
Sementara Ibu yang bekerja di bidang keuangan dan teknik lebih sedikit peluang keberhasilannya.
Baca Juga : Awas! Stres Ketika Hamil Bisa Pengaruhi Si Kecil Melalui Air Ketuban
Jika Ibu ingin memulai terapi kesuburan dengan bayi tabung, ada baiknya memersiapkan diri agar prosesnya berhasil. Makanan menjadi faktor penting dalam keberhasilan bayi tabung.
Jika berniat menjalani program bayi tabung, Ibu bisa mulai mengonsumsi makanan alami dan menghindari asupan gula serta kafein yang berlebihan.
Selain itu, hindari mengonsumsi makanan yang tinggi merkuri.
Tak lupa beristirahatlah yang cukup di sela-sela aktivitas harian dan latihan fisik jguna mendukung keberhasilan program bayi tabung.
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR