Suka atau tidak suka, semua ini terjadi di bawah alam bawah sadar kita.
Itu kenapa orangtua sering kali “keceplosan” membandingkan anaknya dengan teman-teman sepantarannya.
Baca Juga : #LovingNotLabelling: Jangan Sepelekan Melabeli Anak, Dampaknya Bisa Sampai Dewasa
Ya, memang kita lakukan itu dengan tujuan agar anak bisa berubah jadi pribadi yang lebih baik lagi setelah diberi “contoh”.
Membandingkan anak dengan temannya mungkin bisa memberikan dirinya gambaran bagaimana seharusnya mereka bersikap.
Jika nasehat seperti ini ditanggapi secara positif oleh anak, ia akan termotivasi untuk mengubah dirinya jadi lebih baik.
Namun, hanya sebagian kecil anak yang menanggapi nasihat orangtua dengan cara demikian.
Anak-anak tidak suka menerima kritikan, juga belum begitu mengerti bagaimana harus merespon kritikan.
Kemungkinan terburuk yang akan terjadi pada anak jika Moms sering membandingkannya, antara lain:
Source | : | huffingtonpost.in |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR