Namun, bukan berarti membandingkan itu dilarang ya, sebaiknya bandingkanlah anak dengan anak lain dengan penyampaian yang tepat.
"Lebih baik langsung sampaikan kekurangannya apa. Karena sering mendengar perbandingan bisa memengaruhi kepercayaan diri mereka," jelas Psikolog klinis Liza M. Djaprie dilansir dari Kompas.com.
Baca Juga : Terkuak, Wijin Belum Mencintai Gisel, Denny Darko: 'Ada yang Disembunyikan Oleh Wijin'
Misalnya, ketika anak tidak berhasil menyelesaikan target sesuai usia sekolah, maka sebaiknya anak dibimbing dan disemangati untuk menjadi lebih baik.
Setiap anak pasti memiliki kemampuan masing-masing dalam tumbuh kembang.
Bisa saja, Si Kecil kurang mahir dalam satu hal namun di bidang lain ia memiliki bakat lebih.
Baca Juga : Psikolog Bongkar Hubungan Ayu Ting Ting dan Ivan Gunawan Melalui Bahasa Tubuh, Sudah Jadian?
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR