4. Menghambat sosialisasi
Ketika anak dan gawai tidak dapat dipisahkan, ini akan jadi masalah serius pada perkembangan sosialnya.
Terlalu banyak menggunakan gawai dapat menghalangi ikatan Si Kecil dengan keluarga dan teman-teman seusia mereka.
Baca Juga : Kesuksesan Shoppertainment Berhasil Cetak Rekor di Ulang Tahun Ke-7 Lazada
Jika dibiarkan terus, Si Kecil akan semakin sulit bersosialisasi dan tak berinteraksi dengan orang lain.
Dampaknya bisa bertahan hingga ia semakin besar.
5. Meningkatkan risiko obesitas
American Academy of Pediatrics (AAP) memperkirakan bahwa rata-rata anak menghabiskan lebih dari tujuh jam menonton televisi, menjelajah internet, dan bermain video game setiap hari.
Tampak kondisi di mana Si Kecil banyak menghabiskan waktu mereka menatap beberapa layar, alih-alih secara aktif terlibat dalam kegiatan fisik.
Baca Juga : Resmi Melamar Muzdalifah, Curahan Hati Fadel Islami: 'Banyak Hal yang Saya Korbankan'
Selain itu, terlalu lama menatap layar gawai menyebabkan peningkatan Si Kecil mengonsumsi camilan tanpa berpikir.
Ketika anak-anak tidak bergerak dan makan camilan tidak sehat, kemungkinan obesitas anak menjadi lebih tinggi.
Ini menimbulkan risiko bagi kesehatan anak secara keseluruhan.
Source | : | Nova.id,Firstcry.com |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR