Nakita.id - Siapa tak kenal ikan teri? Ikan berukuran kecil ini salah satu jenis ikan-ikanan yang paling mudah diolah menjadi masakan Indonesia.
Cocok digoreng garing, dicampurkan dengan sambal, atau ditambahkan pada masakan sayur berkuah maupun tumisan, ikan teri tak heran banyak digemari orang.
Harga pasaran ikan teri pun cenderung lebih murah, sehingga banyak ibu rumah tangga rajin membelinya untuk dimasak.
Baca Juga : Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi
Walau ukurannya mungil dan harganya murah, jangan remehkan kandungan nutrisi ikan teri.
Seperti yang dimuat laman Organic Facts, ikan Teri mengandung 74 kilokalori energi, 10,3 gram protein, 4,1 gram karbohidrat, 1,4 gram lemak, 972 miligram kalsium, 253 miligram fosfor, dan 3,9 miligram zat besi.
Selain itu, dalam ikan teri juga terkandung 42 IU vitamin A dan 0,24 miligram vitamin B1.
Tak hanya lezat Moms, nyatanya ikan teri memiliki segudang manfaat yang akan membuat takjub. Ini daftarnya!
Mulai dari meningkatkan kesehatan tubuh, dan menjadi alternatif makanan jika Moms ingin cepat langsing.
Ini 6 manfaat luar biasa ikan teri, jangan dilewatkan Moms!
Baca Juga : Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung, Bahaya Melewatkan Sarapan Tak Bisa Diremehkan!
1. Meningkatkan kesehatan jantung
Konsumsi ikan teri ternyata bermanfaat besar bagi salah satu organ terpenting kita, yakni jantung.
Faktanya, ikan teri mengandung lemak tak jenuh ganda sehingga efektif mengurangi LDL atau kolesterol jahat.
Baca Juga : Pria Ini Hadiahi Anaknya Berlian Seharga Rp195,5 Miliar, Ternyata Bukan Berlian Sembarangan
Teri pun bisa membantu mengurangi risiko atherosclerosis, serangan jantung, dan stroke.
2. Membantu menurunkan berat badan
Jumlah protein dan kalori yang rendah, membuat teri bisa membantu menurunkan berat badan.
Seperti telah dijelaskan sebelumnya, ikan teri mengandung 10,3 gram protein sehingga efektif membuat kita merasa kenyang lebih lama dan mencegah makan berlebihan.
Teri pun mampu menekan produksi ghrelin atau hormon lapar.
3. Membantu perkembangan janin
Asam lemak omega 3 yang ada dalam teri cukup banyak, sehingga mampu menghilangkan kolesterol yang tidak sehat.
Selain itu kandungan ikan teri dapat membantu mempertajam kualitas penglihatan, meningkatkan perkembangan janin bahkan menambah kecerdasan Si Kecil sejak dalam kandungan.
Ya, siapa sangka kandungan omega-3 dalam ikan teri 10 kali lebih banyak dibandingkan dengan tuna.
Jika ibu hamil rutin mengonsumsi ikan ini selama masa kehamilan, maka akan meningkatkan kecerdasan intelektual (IQ) anak di masa mendatang.
Selain itu, omega-3 juga bisa meningkatkan suasana hati, kekebalan tubuh, dan bersifat antiinflamasi.
Baca Juga : Wanita Ini Bunuh Diri Setelah Tak Bisa Atasi Stres Usai Melahirkan, Kisahnya Bikin Haru
4. Perawatan kulit
Bagi Moms yang mendambakan kulit terawat tanpa bahan kimia, maka bisa menambahkan ikan teri pada menu makanan harian.
Rutin mengonsumsi ikan teri dapat membuat kulit halus, mencegah munculnya jerawat bahkan menunda timbulnya keriput atau tanda penuaan dini lainnya.
Khasiat teri juga bisa membantu melindungi kulit dari sengatan matahari dan bahaya radikal bebas, sehingga menurunkan risiko kanker kulit.
5. Meningkatkan kesehatan tulang
Vitamin dan mineral yang terdapat di dalam teri, membuat tulang kuat dan mencegah osteoporosis.
Kalsium dan vitamin A juga efektif memengaruhi pertumbuhan tulang dan mengurangi degradasi tulang.
Baca Juga : Resep Es Timun Serut Segar Untuk Buka Puasa
Selain itu, kandungan kalsium dalam teri juga bisa memperkuat gigi dan melindunginya dari kerusakan.
6. Menjaga fungsi sistem saraf
Jumlah kandungan vitamin B12 dan niacin yang tinggi membuat teri bisa menjaga fungsi sistem saraf yang sehat.
Vitamin ini juga membantu mencegah depresi, kelelahan, kebingungan, kerusakan saraf, dan lemah rangsangan.
Nah Moms, masih ragu menghidangkan ikan teri untuk keluarga di rumah?
Segudang manfaatnya telah terbukti, ayo coba masak ikan teri hari ini agar Moms dan keluarga dapat merasakan manfaatnya.
Source | : | Organic Facts |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR