Nakita.id - Mungkin istilah Dissociative Identity Disorder (DID) asing di telinga publik, masyarakat lebih akrab dengan istilah kepribadian ganda.
Melansir dari Wikipedia, pasien DID biasanya memiliki dua atau lebih kepribadian.
Namun, tahun 2017 ada seorang perempaun bernama Anastasia Wella memiliki 9 kepribadian hingga sempat dikira kesurupan.
Baca Juga : Potret Syahrini dan Reino Barack Saat Ikut Pengajian: 'Alhamdulilah Suami Ikut Mengaji'
Dalam acara Hitam Putih (17/4/2017), Wella mengetahui nama-nama 9 kepribadiannya dari catatan yang ia miliki.
"Wella ini punya 9 kepribadian, apakah Anda tahu nama pribadi Wella yang lain?" tanya Deddy Corbuzier.
Baca Juga : Mbak You Prediksi Ahmad Dhani Akan Bebas di Tahun 2019 dan Sarankan Hal Ini Jika Ingin Sukses
"Iya (ada 9) menurut catatan saya, ada Wella, Naura, karakternya emosional, ke tiga namanya Paula, dia itu seorang yang ahli berhitung, ke empat ada si Saraswati, dia model atau penari, yang keliamnya Atin, dia anak kecil sekitar 9 atau 10 tahun, ke enamnya ada Andreas, dia laki-laki, dia lebih suka kekerasan, ke tujuh ada Ravelin, dia hedon, selanjutnya Ayu, dia suka nulis," ungkap Wella.
Deddy pun bertanya, dari mana Wella tahu ia memiliki kepribadian ganda.
Wella bercerita bahwa ia sering kali linglung dengan kondisinya, misalnya tiba-tiba ia terbangun di tanggal tertentu dan ada janji melakukan sebuah kegiatan.
Setelah datang untuk melakukan kegiatan itu, menurut teman-temannya Wella sudah hadir sebelumnya, Wella malah tak ingat sudah melakukan kegiatan tersebut.
Tak hanya itu, beberapa orang yang ia temui juga memanggil Wella dengan berbagai nama.
Baca Juga : Kelainan Aneh Hingga Mengerikan yang Pernah Terjadi Akibat Pernikahan Sedarah
Mulai dari situlah Wella dan keluarganya curiga, apa yang sebenarnya terjadi.
Wella kembali bercerita bahwa dari 9 kepribadiannya, semuanya itu memiliki penampilan dan watak yang berbeda-beda.
Ia melanjutkan mulanya ia merasakan migren, takut berlebih dan cemas hingga menyebutkan berbagai nama kepribadiannya yang lain kemudian orangtuanya membawanya ke dokter, namun pihak medis tak menemukan apa penyakitnya.
Pernah juga Wella dibawa ke tempat pengobatan alternatif dan sempat disebut kesurupan.
"Mungkin saking mereka (orangtua Wella) capek, (Wella) diobatkan ke alternatif dan disangka kesurupan," begitu cerita Wella.
Tak hanya Wella, Hitam Putih pun mengundang dokter yang menanganinya.
Psikiater yang menanganinya saat itu, dr. Ni Wayan Ani Purnawati, Sp. Kj mengaku menangani Wella sejak 2015.
"Jadi DID ini muncul sebagai suatu ketahanan diri ketika dia menghadapi sesuatu stresor (penyebab stres), atau masalah, kemudian akan membentuk disosiatif (kecenderungan memisahkan diri), di mana dia akan menjadi sebagian dirinya untuk menyelesaikan masalah itu," begitu ungkap dr. Ni Wayan.
Baca Juga : Mbah Mijan Ungkap Akhir Perseteruan Kriss Hatta dengan Hilda Vitria dan Billy Syahputra: 'Bahaya'
Ia melanjutkan, bahwa penyebab awal pasien DID adalah trauma yang berat di masa kecil termasuk bully.
"Hampir 90% pasien DID ini trauma di usia sebelum 5 tahun, trauma dini yang berat," tambahnya.
"Jadi (penyebab DID adalah) trauma yang kuat sekali, sehingga keluarlah karakter tersebut, dan menangani sendiri (dengan karakter lain)," tambah Deddy Corbuzier.
Baca Juga : Tak Nikmati 'Malam Pertama', Wanita Ini Malah Digugat Suaminya RP273 Juta Karena Makeup, Kok Bisa?
Menurut dr. Ni Wayan obat utama untuk menyembuhkan DID yaitu dengan psikoterapi.
Wella mengaku bahwa ketika akan berubah ke pribadian yang lain, ia akan merasa migren, cemas hingga muncul rasa takut berlebihan.
Menurutnya saat itu, setelah mengikuti berbagai pertemuan untuk melakukan psikoterapi, Wella mulai bisa mengendalikan dirinya agar bisa menyelesaikan masalah tanpa harus merubah karakter pribadinya.
Baca Juga : Viral Rumah Selebar 1 Meter, Terkuak Fakta di Baliknya dan Begini Potret Isi Rumahnya
Namun, kini belum diketahui bagaimana kabar Wella selanjutnya, apakah ia telah sembuh atau masih menjalani pengobatan.
Kisah Wella tampaknya bisa menjadi pelajaran bagi Moms, salah satunya untuk mengajarkan anak agar tak melakukan bullying ya.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR