Bank sperma merupakan tempat untuk menyimpan sperma yang telah didonorkan.
Risiko lainnya, donor sperma biasanya tidak hanya diberikan kepada satu perempuan.
Dengan begitu, jika empat perempuan mendapat sperma dari donor yang sama, maka anak mereka akan memiliki kesamaan genetik, karena berasal dari satu ayah.
Bahayanya, jika anak tumbuh dewasa dan menikah dengan seseorang yang ternyata berasal dari satu sperma yang sama, itu berisiko tinggi memiliki keturunan yang cacat.
Risiko ini menjadi pertimbangan sejumlah negara untuk akhirnya tidak memperbolehkan donor sperma.
Di Indonesia, pelarangan donor sperma maupun sel telur telah diatur dalam Undang-undang tentang Kesehatan nomor 36 tahun 2009 dan Peraturan Pemerintah tentang Kesehatan Reproduksi nomor 41 tahun 2014.
Baca Juga : Kelainan Aneh Hingga Mengerikan yang Pernah Terjadi Akibat Pernikahan Sedarah
Di Indonesia, inseminasi buatan maupun bayi tabung bisa dilakukan kepada pasangan yang mengalami infertilitas atau ketidaksuburan dengan sel telur dan sperma yang berasal dari pasangan suami istri itu sendiri.
(Artikel ini telah tayang di Suar.ID dengan judul "Salmafina Sunan Akui Cari Donor Sperma, Ini Risiko Melakukan Donor Sperma")
Source | : | Suar.ID |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR