Nakita.id - Tidak hanya butuh modal mental, saat ibu menyusui puasa, ada lagi yang perlu diperhatikan.
Yaitu, pola makan yang tepat saat ibu menyusui puasa agar puasa lancar, ASI tetap deras.
Memang saat ibu menyusui puasa, kekhawatiran yang dirasakan adalah takut asupan nutrisi ke janin dan si kecil (yang masih dalam masa ASI eksklusif) tidak akan tercukupi atau kurang.
Baca Juga : Ibu Menyusui Puasa : 4 Cara Agar Puasa Lancar dan ASI Tetap Deras
Sebenarnya, kekhawatiran ini tak perlu ada apabila Mama dapat menerapkan pola makan yang tepat selama berpuasa.
Pola makan yang tepat ini sangat penting diperhatikan, Ma, agar kecukupan gizi Mama selama hamil/menyusui tetap dapat terpenuhi, sehingga asupan nutrisi ke janin/si kecil pun ikut tercukupi.
Bila sedang tak berpuasa, pola makan mamil dan menyusui pada umumnya terdiri atas sarapan, selingan pagi, makan siang, selingan sore, dan makan malam.
Totalnya, tiga kali makan utama dan dua kali makan selingan/camilan.
Ketika berpuasa, pola makan memang akan berubah, karena hanya ada waktu makan utama pada saat sahur dan berbuka.
Baca Juga : Ibu Menyusui Puasa : Kalau Sedang Minum Obat, Baiknya Ibu Menyusui Tidak Puasa
Akan tetapi, soal pola makan ini bisa diatasi, kok, Ma. Ahli gizi Nazhif Gifari menjelaskan, saat berpuasa, Mama tetap dapat menerapkan pola makan sama seperti biasa atau ketika sedang tak berpuasa.
Pola makan itu yaitu tiga kali makan utama pada saat sahur, saat berbuka puasa, dan setelah salat Tarawih (sekitar pukul 20.30—21.00 WIB).
Kemudian, dilengkapi dengan makanan selingan sebelum sahur (pukul 03.00) dan selang waktu sebelum tidur (pukul 22.00).
Untuk mama yang menyusui eksklusif, pada hari-hari normal membutuhkan cairan sekitar tiga liter per hari dan energi sekitar 2.650—2.750 kkal.
Jumlah inilah yang perlu terpenuhi, meskipun di siang hari Mama berpuasa.
Baca Juga : Jangan Abaikan Hal-hal Berikut Ini Agar Lancar Menyusui Saat Puasaibu
Pengaturan jam makan utama dan selingan serta waktu minum juga harus menjadi perhatian agar dapat memenuhi jumlah tersebut, Ma.
Nazhif menambahkan, strategi bagi para mamil dan menyusui untuk mencukupi kebutuhan cairan selama berpuasa selain dari air putih, yaitu dengan memperbanyak konsumsi buah yang mengandung banyak air dan berserat.
Dengan terpenuhinya kecukupan gizi mamil dan menyusui selama berpuasa, otomatis akan
terpenuhi pula kecukupan gizi janin dan si kecil.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | nakita |
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR