Setelah itu pankreas akan mengeluarkan insulin yang membantu mendorong gula (yang merupakan karbohidrat) ke otot sebagai sumber energi.
Akan tetapi soda cola itu memiliki kadar gula yang melebihi kebutuhan otot kita.
“Gula berlebihan ini nantinya akan disimpan dalam jaringan otot dan dikonversi menjadi lemak di hati,” ujar Meltem Zeytinoglu, MD, MBA seorang ahli endokrinologi.
Baca Juga : Ratu Horor Indonesia Suzanna Meninggal Karena Diabetes, Kenali 5 Tanda Tubuh Sudah Kelebihan Asupan Gula!
Ketika ada gula yang berlebihan ginjal akan menjalankan fungsinya dengan membantu membuang kelebihan gula tersebut melalui urin.
Semakin sering membuang urin, tubuh akan kehilangan cairan dan mengingkatkan risiko dehidrasi.
“Gula dan kafein dalam soda adalah kombinasi yang tidak sehat,” jelas Dr. Zeytinoglu.
Jadi ketika minum soda cola, rasa haus hanya terobati sementara dan rasa segar pun hanya bertahan kurang dari 15 menit.
Baca Juga : Natasha Rizki Punya Cara Jitu Hadapi Alergi Susu Sapi pada Si Kecil!
Source | : | Reader's Digest |
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR