Biasanya saat liburan sekolah, dengan waktu yang lebih panjang, lokasi yang lebih jauh, dan budget yang lebih besar daripada liburan singkat.
Didi, begitu sapaan akrab perempuan yang bermukim di Pondok Cabe, Depok, ini biasanya sudah merencanakan liburan dua atau tiga bulan sebelumnya.
Baca Juga : Cantik, Sehat, dan Langsing dengan Minum Air Putih Setelah Bangun
Saat itu, ia memilih tempat tujuan bersama sang suami.
“Tiket pesawat (jika diperlukan) sudah mulai dibeli, paspor (jika diperlukan) sudah mulai disiapkan, satu bulan menjelang hari-H mulai browsing cari tahu segala hal tentang tujuan wisata,” katanya.
Satu hal yang menjadi tujuan saat memilih membeli tiket pesawat, hotel, dan tempat wisata sendiri tak lain agar lebih hemat.
“Dan tempat tujuannya sesuai kemauan kita sendiri. Waktunya juga lebih fleksibel. Tahu kan, anak-anak suka unpredictable,” tutur Arninta Puspitasari, ibu dua anak balita, yang juga biasa mengatur liburan keluarga sendiri.
Ia mengaku tidak anti dengan liburan “tahu beres” dalam paket tur dari agen wisata.
Sebab, sejauh ini memang masih bisa mengatur semuanya sendiri.
“Kalau tujuannya dalam negeri biasanya diatur sendiri,” kata Ninta, nama kecil praktisi Public Relations ini.
“Mungkin kalau suatu hari ke luar negeri dan lokasi wisatanya jauh-jauh, aku ambil paket tur. Cuma, yang pernah liburan panjang itu ke Bali dan Singapura, dan itu aku atur sendiri,” ia melanjutkan.
Setelah tempat tujuan ditentukan, barulah Didi melibatkan anak-anak mengenai apa yang akan dilakukan di tempat tujuan nanti.
Penulis | : | Bayu Probo |
Editor | : | Bayu Probo |
KOMENTAR