Memang olahraga high-impact melibatkan gerakan dengan hentakan seperti saat melompat.
Olahraga high-impact ditandai dengan kedua kaki tidak menginjak lantai atau tanah pada saat yang bersamaan.
Berlawanan dengan olahraga low-impact, olahraga high-impact akan membuat pembebanan ekstra di area lutut, pergelangan kaki, dan pinggul.
Baca Juga : Ani Yudhoyono Minta Doa, Annisa Pohan dan AHY Langsung Terbang ke Singapura Usai Dapat Panggilan Dokter
Selain memperhatikan jenis olahraga yang dilakukan, Moms juga harus memperhatikan jam ketika melakukan olahraga.
Sebaiknya Moms berolahraga di sore hari mendekati waktu berbuka puasa, atau sebagian orang melakukannya di saat setelah menjalankan ibadah salat Tarawih.
Tentu hal penting lainnya yang tidak boleh dilupakan adalah memperhatikan kondisi tubuh Moms sendiri.
Jangan memaksakan diri. Jika memang tubuh dirasa sudah cukup lelah, sebaiknya langsung beristirahat agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Baca Juga : Rendam Kapas Dalam Alkohol Dan Letakkan di Pusar, Yang Terjadi Pada Tubuh Setelahnya Tak Terduga!
Source | : | Kompas.com,verywellfamily.com |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR