Bersama puluhan pendukungnya, dia menutup gapura masuk perumahan di Kampung Wadio, Kelurahan Bumi Wonorejo, Nabire, Papua.
Mereka juga merusak pangkalan ojek dan kantor kepala desa.
Jika biasanya caleg gagal yang langsung bertindak untuk melampiaskan kekecewaannya, di Kolaka 'eksekutornya' adalah seorang kepala desa.
Baca Juga : Single Moms? Tak Masalah! Ini Tips Jitu Agar Terbebas dari Depresi
Kepala desa tersebut menyegel sebuah sekolah Taman Kanak Kanak dan Tempat Pendidikan Anak Usia Dini.
Bahkan mengancam akan mengusir seluruh guru dan kepala sekolahnya setelah dua orang caleg titipan sang kades kalah di TPS dusun ini.
Akibat penyegelan ini sebanyak 27 siswa TK terpaksa belajar di rumahnya masing-masing.
Perhelatan pemilihan umum selalu menyisakan cerita unik mengenai caleg yang gagal dalam pemilihan ya Moms.
Baca Juga : Rela Tidur Di Sofa Kecil, Ani Yudhoyono Sampaikan Permintaan Maaf Kepada SBY dalam Sebuah Tulisan
( Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul "Kisah Pemilu 2014: Caleg Gagal Curi Kotak Suara, Juga Tarik Bantuan untuk Mushola" )
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Source | : | intisarionline |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR