Nakita.id - Moms terpikir untuk melewatkan makan malam hari ini karena takut kegemukan?
Jangan buru-buru Moms, ternyata makan malam tidak seburuk itu.
Memang banyak orang yang menganggap makan malam bisa jadi pemicu kegemukan.
Baca Juga : Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi
Padahal, laman Men's Health memaparkan jika kebanyakan orang memersepsikan penyebab kegemukan adalah mengonsumsi makanan di malam hari.
Sementara riset yang dilakukan oleh Ohio State University menemukan fakta lainnya, bukan sekadar makanan, kegemukan juga bisa dipicu oleh cara Moms makan, malah lebih besar pengaruhnya ketimbang porsi dan waktu makan.
Sebanyak 12.800 warga Ohio menjadi partisipan penelitian, sehingga para peneliti menemukan dua hal penting yang bisa dilakukan saat makan malam untuk mencegah kegemukan.
Simak yuk, cukup dua hal ini Moms lakukan untuk cegah kegemukan karena makan malam.
Memasak sendiri dan makan di rumah
Walau terdengar merepotkan, cara ini terbukti dapat menurunkan risiko kegemukan dengan signifikan.
Dari penelitian, ditemukan jika keluarga yang lebih sering memasak makan malam sendiri dan makan di rumah memiliki risiko 47% lebih rendah alami kegemukan.
Baca Juga : Kilapkan Wastafel Dapur Seperti Baru Hanya dengan Bahan Rumahan Sederhana, Begini Caranya!
Sebab makanan yang dimasak sendiri cenderung lebih sehat.
Moms memiliki kontrol lebih besar atas bahan-bahan yang digunakan dalam masakan.
Ini juga efektif untuk mencegah Moms mengonsumsi terlalu banyak kalori.
Jika Moms jarang memasak sendiri saat makan malam, maka ini kesempatan bagus untuk memulai agar Moms terhindar dari kegemukan.
Fokus pada makanan
Bukan hal asing, ketika kita menikmati makan malam sambil menonton TV atau menggunakan gadget.
Hal ini memiliki keterkaitan erat dengan kegemukan.
Baca Juga : Para Pekerja Listrik Terpaksa Tidur Sambil Ikatkan Tali Ke Tiang Listrik, Banjir Pujian dari Warganet
Ternyata, mereka yang tak pernah makan malam sambil menonton TV memiliki risiko 37% lebih rendah mengalami obesitas ketimbang orang-orang yang selalu menonton TV saat makan malam.
Sebab suara TV dan mengarahkan perhatian pada tayangan dapat membuat Moms tak menyadari suara mengunyah.
Suara kunyahan sebenarnya penting sebagai stimulan pada otak untuk mengontrol seberapa banyak kita makan.
Seperti yang ditemukan dalam penelitian, ketika kita tak sepenuhnya fokus pada makanan, ini dapat menyebabkan kita makan terlalu banyak.
Baca Juga : Unggah Foto Setelah 'Nyoblos', Potret Veronica Tan Bersama BTP Saat Pemilu 2017 Kembali Jadi Sorotan
Tentunya makan terlalu banyak memicu kelebihan kalori, yang berdampak pula pada kelebihan berat badan.
Maka saran dari peneliti ialah fokus pada makanan saat makan malam untuk mencegah kondisi tersebut.
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Source | : | Men's Health |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR