Nakita.id - Tips puasa sehat berikut ini perlu disimak untuk Moms yang ingin menurunkan berat badan.
Pasalnya momen puasa Ramadhan seringkali dimanfaatkan untuk diet menurunkan berat badan.
Perlu diperhatikan, bila ingin melakukannya Moms juga tetap harus menyimak tips puasa sehat.
Tips puasa sehat ini bertujuan agar Moms tidak drop menjalankan puasa sekaligus diet.
Baca Juga : Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi
Berikut tips puasa sehat yang efektif untuk Moms coba:
1. Perbanyak makan serat dan protein saat sahur dan buka
Saat menyantap sahur dan buka puasa, pastikan menunya kaya akan serat dan protein ya Moms.
Daripada makanan tinggi kalori, serat akan diserap dan dicerna oleh tubuh dalam waktu yang lebih lama.
Moms pun bisa merasa kenyang sepanjang hari tanpa kelaparan selama puasa.
Makanan tinggi serat dan protein juga membantu menekan nafsu makan sehingga ketika waktunya makan malam setelah berbuka puasa, Moms tidak kalap kebanyakan makan.
Baca Juga : Tips Puasa Sehat: Pilih Buah-buahan Ini Agar Senantiasa Terhidrasi
2. Hindari makanan dan minuman manis
Meski disarankan buka puasa dengan makanan atau minuman manis untuk menggantikan energi yang hilang, terlalu banyak makanan dan minuman manis justru akan disimpan sebagai lemak oleh tubuh, Moms.
Lebih baik pilih makanan manis dengan karbohidrat kompleks untuk menambah energi, misalnya buah, sayur, dan nasi merah.
Baca Juga : Makanan Buka Puasa yang Sehat Untuk Bumil, Isi Ulang Energi dengan Kurma!
3. Tetap olahraga
Puasa bukan berarti Moms boleh bermalas-malasan lho.
Berolahraga justru bisa jadi cara menurunkan berat badan saat puasa yang efektif.
Biasanya tubuh menghasilkan energi dari pembakaran glukosa (gula) namun, ketika puasa dan tidak mendapatkan asupan glukosa selama berjam-jam, tubuh akan mencari sumber energi lainnya, yaitu cadangan lemak.
Maka, berolahraga saat puasa bisa memicu pembakaran lemak berlebih.
Baca Juga : Makanan Buka Puasa yang Sehat Bisa Hindarkan Moms dari Sakit Kepala
4. Minum banyak air
Pastikan tetap minum banyak air selama bulan puasa ya Moms, paling tidak 8 gelas per hari.
Moms bisa menggunakan rumus 2-2-2-2: Dua gelas saat sahur, dua gelas ketika berbuka puasa, dua gelas setelah Tarawih, dan 2 gelas sebelum tidur.
Penelitian dalam Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism mengungkapkan bahwa minum air putih bisa meningkatkan metabolisme tubuh sampai 30 persen.
Semakin cepat metabolisme tubuh bekerja, semakin banyak lemak dan kalori yang dibakar.
Baca Juga : Menu Berbuka Puasa yang Sehat: Salad Mengenyangkan, Cocok Untuk Diet!
5. Hindari makan sahur dan buka dengan gorengan
Setelah menahan lapar seharian, Moms mungkin tergoda untuk langsung menyantap gorengan saat berbuka puasa.
Hati-hati, mengonsumsi makanan serba digoreng yang sarat dengan lemak jahat (lemak jenuh) di bulan puasa, bisa membuat gemuk!
Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi saat puasa, ganti dengan lemak tak jenuh.
Lemak tak jenuh lebih baik untuk kesehatan karena tidak meningkatkan kadar kolesterol.
Moms bisa mendapatkan asupan lemak tak jenuh dari kacang-kacangan, alpukat, dan ikan.
Baca Juga : Ibu Menyusui Tidak Puasa Diperbolehkan, Ini Cara Menggantinya
6. Tidur cukup
Tidur bisa jadi cara menurunkan berat badan saat puasa yang manjur.
Pasalnya, kurang tidur saat puasa akan mengacaukan sistem metabolisme.
Akibatnya, tubuh tidak membakar cadangan lemak secara efektif.
Selain itu, kurang tidur juga meningkatkan kadar hormon ghrelin yang menyebabkan nafsu makan bertambah.
Bisa-bisa ketika waktunya buka puasa Moms jadi kalap dan makan terlalu banyak.
Baca Juga : Menyusui Saat Puasa: Konsumsi Makanan Ini Agar Tubuh Berenergi Moms!
7. Jaga porsi makan saat berbuka
Meskipun tidak makan, ngemil, atau minum seharian, Moms tetap harus menjaga porsi makan saat sahur dan buka puasa.
Supaya tidak makan berlebihan, coba pakai piring yang ukurannya lebih kecil.
Moms juga bisa sahur atau buka puasa dengan makanan yang bisa bikin cepat kenyang seperti sup.
| Source | : | Kompas |
| Penulis | : | Nita Febriani |
| Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR