RA Kartini meninggal dunia pada 17 September 1904 karena preeklampsia, atau yang dikenal dengan preeklamsi.
Pejuang perempuan tersebut mengalami preeklampsia, atau yang populer dengan nama keracunan kehamilan.
Siapa sangka, ternyata gangguan ini kerap menghantui dan bahkan dialami oleh ibu hamil.
Kartini mengalami komplikasi saat melahirkan putra pertamanya yang diakibatkan sebuah penyakit bernama keracunan kehamilan atau preeklampsia.
Penyakit ini menjadi momok kedua paling menakutkan bagi ibu yang akan melahirkan.
Baca Juga : Polwan Meninggal Setelah Lahirkan Bayi Kembar, Unggahan Suaminya Jadi Sorotan
Preeklamsia adalah penyakit keracunan kehamilan setelah kehamilan berusia 20 minggu.
Preeklamsia umumnya muncul di trimester ketiga.
Seperti yang sempat ditulis oleh Nakita.id, beberapa hal diduga menjadi penyebabnya di antaranya: kehamilan ganda, hidramnion (kembar air), hipertensi, semakin tua usia kehamilan dan sebagainya.
Preeklamsia bisa menyebabkan keguguran, bayi berat lahir rendah, bahkan kematian namun preeklampsia ringan jarang mengakibatkan kematian ibu.
Oleh karena itu, Moms harus mulai waspada bila gejala atau tanda-tanda preeklampsia mulai muncul.
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Source | : | nakita.id,wikipedia |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR