Nakita.id - Setelah pesta pemilihan umum (pemilu) banyak calon legislatif (caleg) yang gagal mendapatkan suara warganya.
Hingga dikabarkan beberapa di antara caleg gagal itu yang jiwanya terganggu.
Seorang bendahara Rehabilitasi Minyak Narwastu, Hermin Fitrian Hutagaol bercerita pernah menangani caleg gagal yang dikirim ke kota Padangsidempuan, Sumatra Utara.
Baca Juga : Saking Kayanya, Crazy Rich ini Sewa Seluruh Mal Agar Bisa Berbelanja dengan Bebas!
Salah satu pasiennya berinisial FH yang kini telah sembuh, namun saat menjalani perawatan katanya FH sering berkampanye bak ia masih bertarung di dunia pemilihan umun.
Melihat kejadian banyaknya caleg yang depresi, mungkin sebelum terlambat mereka bisa dianjurkan untuk mencuci piring.
Dilansir Elite Readers, sebuah penelitian baru-baru ini mengatakan bahwa mencuci piring sebenarnya dapat menurunkan tingkat stres seseorang.
Baca Juga : Cantiknya Luna Maya Saat Belum Mandi, Warganet: 'Muka Capek Aja Cantik'
Namun ada syarat yang harus dipenuhi, yakni melakukan tugas tersebut secara 'sadar'.
Artinya, ketika mencuci piring, pikiran dan raga merasakan kegiatan yang sedang dilakukan.
Moms merasakan bersentuhan dengan permukaan piring, mencium aroma sabun cuci piring dan lainnya.
Hal ini menurut sekelompok peneliti dari Florida State University yang mengamati 51 siswa mencuci piring.
Sebelum mereka mulai, setengah dari siswa diminta untuk membaca 'sebuah perikop pencuci piring dengan penuh perhatian' sementara sisanya membaca 'perikop pencuci piring deskriptif pendek, lapor sebuah artikel SouthernLiving.
Baca Juga : Aurel Jadi Penjual Jamu, Tukang Parkir: 'Penjual Jamu Kok Pakai Bulu Mata Palsu'
Artikel itu mengatakan "Saat mencuci piring, orang hanya harus mencuci piring. Ini berarti bahwa saat mencuci piring, seseorang harus benar-benar menyadari fakta bahwa seseorang sedang mencuci piring."
Saat pertama kali melakukannya, orang mungkin berpikir hal itu konyol, tentang mengapa harus menetapkan beberapa syarat untuk melakukan hal yang sederhana, yakni mencuci piring.
Namun, justru di situ intinya.
Baca Juga : Syahrini Tak Malu Anggap ART-nya Sebagai Keluarga hingga Sang Asisten Puji Kebaikan Inces: 'Baik Banget'
Fakta bahwa seseorang ada di sana dan sedang mencuci piring adalah kenyataan yang menakjubkan.
Saat mencuci piring, orang tersebut menjadi dirinya sepenuhnya, mengikuti napasnya, sadar akan kehadirannya sendiri, dan sadar akan pikiran serta tindakannya.
Adam Hanley, penulis penelitian dan kandidat doktoral dalam program FSU of Education's Education/School Psychology berkomentar, "Saya khususnya tertarik pada bagaimana kegiatan duniawi dalam kehidupan dapat digunakan untuk mempromosikan keadaan sadar dan, dengan demikian, meningkatkan rasa kejahteraan secara menyeluruh."
Baca Juga : Pasutri Saling Bacok Hanya Karena Tak Ada Nasi, Warganet: 'Istrinya Juga Ganas ya'
Jadi, para peneliti membari tahu bahwa orang yang 'sadar' untuk mencuci piring mereka (artinya mereka yang fokus pada tugas mereka dengan masih membaui aroma sabun, merasakan suhu air, dll) meningkatkan perasaan inspirasi sebesar 25 persen dan menurunkan tingkat kegugupannya sebesar 27 persen.
Apakah Moms ingin mencoba mencuci piring untuk mengurangi stres?
(Artikel ini telah tayang di Intisari.grid.id dengan judul "Mudah Saja, Kalau Ingin Kurangi Tingkat Stres Anda, Segera Cuci Piring Kotor!")
Rayakan Hari Ibu dengan Kenyamanan di Senyaman, Studio Yoga dan Meditasi Khusus Wanita Berdesain Modern serta Estetik
Source | : | intisari |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR