Nakita.id - Di Arab Saudi memang pernah mengeluarkan larangan untuk kaum perempuan mengemudi mobil.
Namun Moms, larangan mengemudi untuk perempuan ini sebenarnya sudah dicabut sejak 4 Juni 2018 lalu.
Pencabutan larangan mengemudi bagi perempuan merupakan bagian dari program Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman untuk memodernisasi beragam aspek dalam masyarakat Saudi.
Namun belakangan ini, masih ditemukan kasus diskriminasi pada perempuan menyakut peraturan mengemudi.
Dikutip dari Gridhot.ID yang melansir The New Arab Jumat (26/4/2019), seorang pria Arab Saudi terekam kamera saat membakar mobil milik kerabat perempuannya.
Baca Juga : Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi
Ia melakukan tindakan tersebut untuk mencegah saudara perempuannya mengemudi.
Aksi pembakaran tersebut dikabarkan terjadi di kota Taif, menurut situs berita Saudi, Al-Arabiya, yang mempublikasikan video seorang pria menyiramkan bensin ke atap sebuah mobil sebelum membakarnya.
"Saya baru saja membeli mobil dan saya telah mendapat SIM," kata pemilik mobil yang bernama Amira.
Dia membantah kabar yang menyebut bahwa pelaku pembakaran adalah saudara laki-lakinya dan mengklarifikasi bahwa pelaku adalah kerabat jauhnya.
Atas kejadian yang menimpanya ini, Amira pun menuntut pada pihak berwenang untuk menahan dan menghukum pelaku demi mencegah hal serupa terjadi pada orang lain di masa mendatang.
"Pihak berwenang harus menindaknya untuk mencegah kejadian serupa dialami orang lain di masa depan," katanya saat diwawancarai The New Arab.
Rekaman video pembakaran itu telah banyak dibagikan di media sosial dan mendorong kejaksaan Arab Saudi untuk memerintahkan penangkapan pria pelaku pembakaran tersebut.
Aksi pembakaran mobil itu menjadi insiden terbaru terkait penolakan terhadap perempuan yang mengemudi.
Kaum konservatif masih banyak yang meyakini bahwa perempuan tidak seharusnya diperbolehkan berada di belakang kemudi.
Pada Juli tahun lalu, juga terjadi insiden pembakaran mobil milik warga perempuan juga sempat terjadi di kota Mekah.
Baca Juga : Tak Peduli dengan Pemberitaan Sang kekasih, Jessica Iskandar Tulis Pesan Romantis untuk Richard Kyle
Di bulan September, seorang pria ditangkap setelah diduga mengancam akan menyerang seorang perempuan pengemudi.
Sebelumnya tak hanya masalah mengemudi, perempuan di Arab juga mendapat larangan-larangan tak boleh melakukan sesuatu yang sudah ditentukan.
Namun larangan-larangan itu telah dicabut berbarengan dengan pencabutan larangan mengemudi untuk perempuan.
Program pencabutan larangan bagi perempuan yang dilakukan oleh pemerintah Arab Saudi pada waktu itu antara lain membuka bioskop dan mengizinkan perempuan menonton pertandingan sepak bola di dalam stadion.
Meski demikian, masih ada sejumlah hal-hal yang tidak boleh dilakukan perempuan Saudi, semisal membuka rekening bank sendiri.
Seorang perempuan untuk membuka rekening bank atau bepergian, masih harus didampingi kerabat pria atau dibekali izin tertulis dari ayah atau suami.
Artikel ini telah tayang di Gridhot.ID dengan judul "Keukeh Anggap Perempuan Tak Boleh Mengemudi, Pemuda Arab Bakar Mobil Baru Milik Teman Wanitanya"
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | GridHot.ID |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR