- Jaga agar hidung bayi tetap di depan puting ibu, bayi tidak perlu menolehkan lehernya untuk mencapai payudara.
• Posisi Cradle
- Lengan bawah bayi di samping ibu, tidak berada di antara dada bayi dan ibu.
- Jaga agar kepala bayi tidak terlalu jauh masuk ke dalam siku ibu, sehingga payudara tertarik ke satu arah. Ini menyebabkan bayi sulit untuk tetap melekat.
• Posisi Silang (Cross Arm Position)
- Posisi ini tepat untuk bayi kecil atau bayi sedang sakit, karena ibu bisa mengontrol kepala dan tubuh bayi yang sedang belajar menyusu.
Baca Juga : Berpuasa Saat Menyusui Berisiko Membuat Berat Badan Bayi Turun?
- Jangan pegang kepala bayi terlalu kuat sehingga membuatnya sulit bergerak.
SIMPAN ASI
Selain pemberian secara langsung, tak ada salahnya ibu menyimpan ASI untuk stok. Manfaatnya, saat kondisi ibu tidak memungkinkan, misalnya sakit, bayi tetap mendapat ASI. Ibu bisa memompanya dengan pompa ASI, baik yang manual, menggunakan baterei, maupun listrik, atau bisa juga menggunakan tangan. Memompa dengan pompa ASI umumnya sedikit sakit karena kelenjar susu dipaksa mengeluarkan ASI. Bila memerah menggunakan tangan, pastikan cuci tangan lebih dulu hingga bersih, kemudian dengan menggunakan ibu jari dan telunjuk, peras secara lembut dan perlahan daerah areola. Tampung ASI dalam wadah steril khusus ASI yang saat ini banyak dijual di pasaran. Cantumkan tanggal di setiap kemasan sehingga simpanan awal digunakan terlebih dulu. Berikan pada bayi dengan cara disuapi menggunakan sendok agar bayi tak bingung puting ketika kembali menyusu dari payudara.
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR