Nakita.id - Pernahkah Dads secara tidak sadar mengatai Si Kecil "pemalas", "bodoh", dan sebagainya?
Jika iya, Dads sudah melakukan labelling kepada Si Kecil.
Sebaiknya, pemberian labelling kepada Si Kecil dihindari Dads karena mempengaruhi tumbuh kembangnya.
Melansir dari National Fatherhood Initiative, orang tua kerap memberikan label kepada Si Kecil karena merasa lebih baik tentang diri mereka sendiri.
Pelabelan memiliki efek yang sangat kuat pada rasa harga diri orang tua.
Moms dan Dads acap kali melihat Si Kecil sebagai "Saya versi kecil".
Baca Juga : #LovingNotLabelling, Bahaya Sering Berikan Label Pada Anak: 'Anak Pintar' 'Anak Nakal'
Perilaku anak-anak mereka mencerminkan siapa Moms dan Dads sebagai orang tua dan manusia.
Ketika Dads menggunakan label negatif, kita menyangkal kekurangan diri sendiri sebagai orang tua.
Oleh karena itu, mari kita hadapi itu dan tidak menyangkal kekurangan kita.
ShopTokopedia dan Tasya Farasya Luncurkan Kampanye ‘Semua Jadi Syantik’, Rayakan Kecantikan yang Inklusif
Source | : | fatherhood.org |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR