Tetapi memicunya bisa karena berbagai kombinasi penyebab.
Terlalu banyak minyak kulit (sebum) dalam kelenjar minyak dan folikel rambut serta sejenis ragi yang ditemukan pada kulit yang disebut Malassezia dapat berperan dalam pengembangan dermatitis seboroik.
Bayi dengan dermatitis seboroik biasanya sembuh dan kondisinya akan membaik sendiri atau dengan pengobatan.
Perawatan pada bayi yang terkena dermatitis seboroik:
1. Cuci rambut bayi Moms sekali sehari dengan sampo bayi yang ringan
2. Hapus sisik dengan sikat lembut
3. Jika sisik tidak mudah kendur, oleskan sedikit minyak mineral atau petroleum jelly ke kulit kepala bayi Moms.
Biarkan minyak meresap selama beberapa menit hingga beberapa jam, jika perlu.
Kemudian gunakan sikat lembut untuk menghilangkan sisik.
Baca Juga : Tips Modis Lebaran: Model Hijab Lebaran 2019 ala Shireen Sungkar yang Bikin Kamu Makin Stylish!
Keramas rambut bayi Moms seperti biasa.
Jika keramas biasa tidak membantu, dokter dapat merekomendasikan krim steroid ringan atau sampo antijamur.
Untuk dermatitis seboroik pada bagian lain dari tubuh, dokter mungkin merekomendasikan steroid ringan atau krim antijamur.
Baca Juga : Bergaya Simpel Saat Hangout Bareng Reino Barack, Syahrini Keluarkan Biaya Jutaan Rupiah Pakai Outfit Kasual
Jangan gunakan krim steroid atau antijamur bebas atau shampo anti-seborrhea tanpa memeriksa terlebih dahulu dengan dokter.
Jadi, kalau bayi Moms mengalami dermatitis seboroik seperti Chua Kotak, bisa menggunakan minyak mineral atau konsultasikan ke dokter.
Baca Juga : Tren Baju Lebaran: Inspirasi Dress Hijab Berwarna Cerah ala Natasha Rizky dan Vebby Palwinta
Bobo Fun Fair dan Jelajah Kuliner Bintang Jadi Ajang Nostalgia di Uptown Mall BSBCity Semarang
Source | : | kidshealth.org |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR