Nakita.id - Tya Ariestya melahirkan anak keduanya 30 April 2019 lalu.
Tya Ariestya dan suami memberikan nama anak keduanya itu dengan nama Muhammad Kalundra Ratinggang.
Melalui unggahan foto di Instagram, diketahui perjuangan Tya Ariestya sebelum sampai melahirkan anak keduanya penuh perjuangan.
Baca Juga : Tya Ariestya Bagikan Cara Membedong Bayi yang Benar: Tak Perlu Luruskan Kaki dan Diikat!
Seperti menjalani program bayi tabung sampai merasakan kontraksi dan melahirkan secara sesar.
Semua perjuangannya terbayarkan karena anak keduanya tumbuh menjadi anak laki-laki yang sehat.
Bahkan sampai saat ini tak ada kendala saat menyusui anak keduanya.
Baca Juga : Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi
Tya pun sering membagikan di Instagram Story saat sedang memompa ASI.
Dan berhasil mendapat beberapa botol untuk diminum Kalundra.
Bagi Moms yang sedang menyusui seperti Tya, lancar tidaknya ASI menjadi penting.
Sehingga Moms harus memperhatikan betul asupan makanan dan minuman yang masuk.
Melansir dari The Bump, sebenarnya Moms yang sedang menyusui tidak perlu terlalu banyak stres tentang apa yang tidak boleh dimakan.
Tetapi penting untuk mewaspadai makanan yang dikonsumsi dalam jumlah besar, karena dapat memengaruhi kesehatan bayi dan memengaruhi pasokan ASI.
Berikut daftar makanan dan minuman yang harus dihindari saat menyusui:
Baca Juga : Sedang Menyusui dan Ingin Puasa? Simak Penjelasan Dokter Gizi Dulu, Moms!
1. Kafein
Jika Moms membutuhkan sentakan setelah semalam habiskan waktu merawat Si Kecil, inilah kabar baiknya: menyusui dan minum kopi tidak bertentangan.
Kafein boleh dikonsumsi saat sedang menyusui, dalam dosis sedang.
Jadi, teruskan dan nikmati kopi pagi Moms, teh sore hari atau bahkan soda sesekali.
Selama Moms membatasi asupan kafein tidak lebih dari tiga cangkir minuman berkafein sehari.
Andrea Syms-Brown seorang Konsultan Laktasi Bersertifikat Dewan Internasional mengatakan, Moms dan bayi akan baik-baik saja.
Tetapi sebaiknya mengonsumsi kafein setelah sesi menyusui selesai.
Dikarenakan alkohol atau kafein masuk ke aliran darah Moms dan ke dalam ASI, jadi terlalu banyak mengonsumsi kafein bisa membuat bayi (terutama bayi baru lahir) gelisah.
2. Ikan
Hampir semua ikan mengandung merkuri, polutan umum yang dikenal sebagai neurotoxin, yang berarti dapat mempengaruhi otak bayi.
Tetapi sebagian besar waktu, manfaat kesehatan dari makan ikan (protein tinggi, rendah lemak) lebih besar daripada risikonya.
Kebanyakan ikan, hanya mengandung sedikit merkuri.
Baca Juga : Moms Pusing Karena Mudik Bersama Bayi? Ini Tips Mudah Menyiapkan Perlengkapan Bayi yang Masih Menyusui!
Tetapi ada pengecualian, menurut American Academy of Pediatrics (AAP), Moms harus menghindari ikan hiu, swordfish, tilefish, dan king mackerel.
Sebab ikan-ikan ini mengandung kadar merkuri tertinggi.
Sebaliknya, jangan ragu untuk makan sekitar 12 ons (yaitu sekitar dua kali makan) per minggu ikan yang memiliki kadar merkuri yang lebih rendah, seperti udang, salmon, pollock, dan lele.
3. Pepermin, peterseli, dan daun sage
Ketiga herbal ini dikenal sebagai antigalactagogues, yang berarti bahwa dalam dosis tinggi, mereka telah dikenal dapat mengurangi produksi ASI.
Tetapi mengonsumsi daun sage bersama dengan makanan lain tidak menjadi masalah, jelas Tamara Hawkins seorang Konsultan Laktasi Bersertifikat Dewan Internasional.
Namun Hawkins menganjurkan Moms tidak memijat menggunakan minyak esensial pepermin, karena bisa masuk ke aliran darah.
Hawkins juga menyarankan untuk berhenti makan pepermin, petersel, dan daun sage jika mengalami produksi ASI yang menurun.
Jadi bagi Moms yang masih menyusui seperti Tya Ariestya sebaiknya menghindari tiga bahan itu ya.
Source | : | thebump.com,Nakita.id |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR