Nakita.id - Pada siang hari, rasa kantuk mungkin muncul dan tak bisa dicegah, apalagi ketika berpuasa.
Bagi Moms yang tak berkegiatan di rumah, mengalami kantuk di siang hari sangat menggoda untuk diatasi dengan tidur siang.
Namun, haruskah kita benar-benar tertidur saat itu juga?
Baca Juga : Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi
Mungkin Moms kerap mendengar tidur siang penting untuk Si Kecil, lantas bagaimana dengan orang dewasa?
Melansir Medical Daily, pakar punya penjelasan lebih dari sekadar ya atau tidak perihal manfaat tidur siang bagi orang dewasa.
Ada beberapa kasus di mana kecenderungan untuk tidur siang di siang hari bisa menjadi indikator kesehatan yang buruk.
Menurut seorang ahli tidur, jika seseorang menghabiskan sebagian besar hari dengan rasa kantuk, mungkin merupakan gejala stres atau insomnia.
Baca Juga : Moms Jadi Orang Tua Baru? Ini Panduan Menyetok Popok Bayi Baru Lahir Agar Tak Boros
"Salah satu cara untuk mengetahui adalah mengamati berapa lama tidur siang Anda, 60 menit atau lebih lama adalah tanda bahwa ada sesuatu yang salah dengan tidur atau kesehatan Anda," kata Direktur Sleep and Health Research Program di Universitas Arizona, Michael Grandner, Ph.D.
Masuk akal jika tidur malam Moms buruk dan tidak cukup, Moms mungkin lebih mudah merasa mengantuk di siang hari.
Tetapi tidur siang seharusnya tidak menjadi kebiasaan sehari-hari untuk mengimbangi tidur yang hilang.
Bahkan, itu bisa membuat keadaan menjadi lebih buruk, karena beberapa orang mungkin bangun dari tidur siang merasa lebih pusing dan lelah daripada sebelumnya.
Ini dikenal sebagai inertia tidur, atau keadaan disorientasi ketika tubuh mencoba untuk mengatakan tubuh belum siap untuk sepenuhnya bangun.
Tetapi ada sekelompok orang lain yang dapat benar-benar mendapat manfaat dari tidur siang hari.
Karena genetika mereka, individu-individu ini masuk ke dalam kategori yang dikenal sebagai nappers alami atau kebiasaan, yang berbeda dari tidur siang untuk menebus tidur yang hilang.
"Orang-orang ini cenderung mengalami hal buruk jika mereka tidak tidur siang," jelas psikolog dari University of California, Sara Mednick.
Sebaliknya, setelah mereka tidur siang, terbukti mereka mengalami peningkatan dalam suasana hati mereka, fungsi kognitif, waktu reaksi, memori jangka pendek dan banyak lagi keuntungan lain.
Sebagaimana dinyatakan oleh National Sleep Foundation, ini adalah manfaat dari apa yang kita sebut power nap.
Istilah ini mengacu pada tidur siang pendek 20 hingga 30 menit yang dapat meningkatkan suasana hati serta tingkat produktivitas.
Maka Moms bisa mencoba power nap ketimbang tidur siang hingga satu atau dua jam.
Para ahli juga mencatat bahwa pukul 2 hingga 3 sore mungkin waktu terbaik Moms untuk tidur siang karena Moms secara alami merasa sedikit mengantuk setelah makan siang.
Paling penting, jangan sampai Moms tidur terlalu sore atau lebih lama dari yang dianjurkan, sebab dapat mengganggu siklus tidur malam.
Source | : | Medical Daily |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR