3. Redirect
Bila memberi pengertian saja tak cukup untuk menghentikannya, berikan alternatif lain yang bisa ia lakukan.
Ajak Si Kecil terlibat dalam aktivitas lain yang akan mengalihkannya dari keinginan melampiaskan energi dalam kegiatan negatif.
Cara ini menuntut peran dari Moms juga.
Sebab jika Moms hanya memberinya aktivitas tanpa melibatkan diri Moms disana, maka kemungkinan Si Kecil tidak berhasil terdistraksi dari keinginannya.
Baca Juga : #LovingNotLabelling: Melabel Anak 'Malas' Berdampak pada Masa Depannya
4. Temukan outlet yang aman
Obsesi Si Kecil untuk bergerak sering didorong oleh kebutuhan perkembangannya.
Bila menurut Moms apa yang Si Kecil lakukan tidak aman untuk diteruskan di rumah, coba pikirkan apakah ada tempat yang cukup aman untuk Si Kecil?
Misalnya ketika Si Kecil aktif memanjat, berlarian, dan memukul benda apapun, itu terlalu berbahaya jika dilakukan di rumah yang penuh dengan perabotan rumah tangga.
Moms bisa membawanya ke club gymnastic agar Si Kecil bisa dengan bebas bergerak dan ia pun jadi tahu ada tempat yang tepat untuk memenuhi keinginannya bertingkah.
Baca Juga : #LovingNotLabelling: Ini Cara Ajarkan Anak Terbiasa Berperilaku Jujur
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | todaysparent.com |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR