Kisah Pilu di Hari Ibu, Seorang Wanita Meninggal Dunia Setelah Siapkan Makanan untuk Anaknya yang Tak Bisa Pulang

Nakita.id – Hari ibu merupakan salah satu momen yang dapat dimanfaatkan untuk menunjukkan rasa cinta kepada ibu.

Sekadar mengucapkan rasa terima kasih saja, seorang ibu pasti telah merasa bahagia.

Namun, hari ibu yang seharusnya dipenuhi kebahagiaan justru menjadi kesedihan bagi seorang ibu di Taiwan.

Baca Juga : Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi

Melansir dari laman worldofbuzz.com, seorang wanita ditemukan meninggal di rumahnya sendiri dengan kondisi beberapa hidangan makanan telah siap di rumah tersebut.

Kematian wanita tersebut pertama kali diketahui oleh tetangganya yang mencium bau busuk dari rumah wanita itu.

Khawatir terjadi suatu hal yang buruk, maka si tetangga langsung menghubungi pihak berwenang untuk melaporkan kecurigaannya.

Setelah polisi dan pemadam kebakaran datang, mereka langsung menerobos masuk ke dalam rumah.

Baca Juga : Baru Sehari Pacaran Tapi Nekat Lakukan Hubungan Intim, Siswi SMK Harus Tanggung Malu Karena Hamil di Luar Nikah

Sungguh mengagetkan ketika yang mereka temukan adalah jasad wanita tua.

Bahkan, sepertinya wanita itu telah meninggal sejak beberapa hari yang lalu, karena jasadnya telah dipenuhi belatung.

Yang menjadi pertanyaan adalah, adanya beberapa masakan rumahan yang dihidangkan di atas meja.

Pihak kepolisian pun menduga bahwa wanita itu tengah menunggu seseorang untuk pulang merayakan sesuatu.

Baca Juga : Kartika Putri Ngidam Nasi Kebuli, Ini Resep Nasi Kebuli yang Bisa Moms Pakai untuk Sahur Nanti

Setelah kartu identitas wanita itu ditemukan, barulah diketahui apa yang terjadi.

Pihak kepolisian langsung menghubungi putranya.

Mendengar kabar yang sangat mengejutkan itu, putra wanita tua itu langsung bergegas pulang ke rumahnya.

Menurut media setempat, pria itu tampak sangat terpukul saat mengetahui bahwa ibunya telah menyiapkan semua hidangan untuknya.

Baca Juga : Kenang Kesetiaan Ani Yudhoyono Selama 43 Tahun, SBY Curahkan Isi Hati, 'Saatnya Pepo Membayar Itu Semua'

Ia pun menyesali ketidakhadirannya menemui sang ibu.

Kini ia tidak akan pernah lagi bisa menikmati hidangan rumah buatan ibunya dan juga makan bersama ibunya.

Menurut penuturan pihak kepolisian, diketahui bahwa ia selama ini bekerja di Singapura.

Pada momen hari ibu, ia sebenarnya telah merencanakan untuk pulang merayakannya bersama sang ibu.

Sayangnya, rencananya tersebut harus gagal karena ada beberapa pekerjaan yang harus ia urus.

Baca Juga : Biasa Tampil Cetar Membahana, Wajah Mayangsari Saat Buka Puasa Jadi Sorotan! Kok Pucat Begitu?

Maka, ia pun membatalkan kedatangannya ke rumah, sementara sang ibu telah menyiapkan hidangan.

Diketahui bahwa wanita tua itu ternyata merupakan seorang single parent yang membesarkan putranya seorang diri usai bercerai.

Pada hari kejadian, ia pergi mandi setelah menyiapkan piring dan saat itulah ia terkena serangan jantung yang membuat ia kehilangan nyawanya.

Karena hidup seorang diri, akhirnya tidak ada yang mengetahui bahwa wanita tersebut telah meninggal dunia.

Baca Juga : Pamer Foto Seksi, Tubuh Langsing Nikita Mirzani Habis Lahiran Jadi Sorotan: 'Bikin iri'

Maka dari itu, tubuhnya baru ditemukan empat hari kemudian.

Kisah pilu ini pun dibagikan oleh seorang pemilik layanan pemakaman bermarga Lau di Taiwan.

Lau membagi cerita ini di media sosial untuk mengingatkan warganet bahwa meluangkan waktu bersama ibu kita adalah hal yang penting sampai kita tua.

Selagi masih bisa menghabiskan waktu bersama orang-orang tersayang, lakukanlah.

Baca Juga : Sophia Latjuba Dipuji Gempita, Gisella Anastasia ‘Yang Penting Ibunya Saya’

PROMOTED CONTENT