Nakita.id - Beberapa waktu lalu, dalam insta storynya kemarin Kartika Putri terlihat sedang hangout bersama Sarwendah.
Selama hangout itu, Kartika Putri makan di sebuah restoran Jepang.
Salah satu makanan yang diunggah Kartika Putri di insta story adalah kepiting.
Baca Juga: Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi
Banyak orang mengatakan kalau ibu hamil tidak boleh mengonsumsi makanan laut, misalnya kepiting.
Ini dikhawatirkan karena mengandung merkuri sehingga membahayakan kesehatan janin.
Tetapi benarkah ibu hamil seperti Kartika Putri tak boleh makan kepiting?
Baca Juga: Salah Satu Bahan Nasi Kebuli yang Diidamkan Kartika Putri adalah Cengkeh, Amankah untuk Ibu Hamil?
Berikut penjelasan ilmiah dari dokter yang dilansir dari Healthline.
Sebenarnya dokter sangat menganjurkan ibu hamil mengonsumsi kepiting.
Ini karena kepiting mengandung protein, vitamin A dan D, dan asam lemak esensial omega-3.
Nutrisi tersebut bagus untuk perkembangan otak dan mata bayi.
Bahkan mungkin membantu memerangi depresi selama kehamilan dan pascapersalinan.
Maka sangat jelas bahwa makan kepiting diperbolehkan.
Namun bagaimana dengan makanan laut lainnya?
Baca Juga: 6 Hal Sederhana Agar Kehamilan Sehat dan Kuat, Bayi Pun akan Lebih Cerdas!
Tak perlu khawatir, Moms masih bisa mengonsumsi makanan laut, namun dengan berbagai kondisi:
1. Hindari mentahan
Ikan dan kerang mentah atau setengah matang lebih mungkin mengandung parasit dan bakteri berbahaya.
Makan ini dapat menyebabkan penyakit bawaan makanan seperti listeriosis, toksoplasmosis, dan salmonella.
Kehamilan mengubah sistem kekebalan tubuh Moms.
Ini membuat tubuh lebih sulit melawan mikroorganisme bawaan makanan yang menyebabkan penyakit ini.
Sistem kekebalan tubuh bayi Moms yang sedang berkembang tidak cukup canggih untuk berjuang sendiri.
Mengkonsumsi makanan laut mentah atau setengah matang dapat menyebabkan cacat lahir atau keguguran.
2. Hindari ikan yang berpotensi bermerkuri tinggi
Sebagian besar ikan mengandung merkuri, yang mungkin berbahaya bagi perkembangan sistem saraf bayi Moms dalam jumlah besar.
Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) merekomendasikan untuk menghindari: ikan todak, makarel, tilefish, hiu, dan marlin.
Sebaliknya, pilih opsi merkuri yang lebih rendah seperti udang, salmon, kerang, nila, atau ikan lele.
Baca Juga: Jaga Makan dan Olahraga Cegah Moms Berlebih Berat Badan Saat Hamil
3. Variasikan makanan laut Moms
Sebagian besar makanan laut mengandung sejumlah merkuri.
Tetapi dengan makan berbagai macam ikan dan kerang, Moms dapat mengurangi konsumsi merkuri secara keseluruhan.
Selama kehamilan, makan hingga 12 ons makanan laut setiap minggu dianggap aman.
Perlu diingat bahwa ukuran porsi untuk ikan adalah 3 hingga 6 ons.
Satu penelitian yang diterbitkan dalam The Lancet tidak menemukan efek negatif bagi wanita hamil di Seychelles yang makan lebih dari 12 ons setiap minggu.
Faktanya, para wanita dalam penelitian ini memakan ikan hingga 10 kali lebih banyak daripada rata-rata orang Amerika.
Penelitain ini mencatat bahwa para wanita ini makan berbagai macam kehidupan laut.
Jadi Moms yang sedang hamil seperti Kartika Putri, makan kepiting masih aman kok.
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR