* Jika kepalanya benjol, berikan kompres dingin (gunakan es batu yang dibungkus plastik atau handuk kecil) pada area yang bengkak. Mama juga bisa menggunakan bungkus sayuran beku untuk mengompres. Tetapi hindari menempelkan es batu langsung pada bagian yang bengkak.
* Jika kepalanya mengalirkan darah. Pertolongan pertama saat cedera kepala mengeluarkan darah adalah, tutup bagian yang terluka dengan kain yang bersih atau perban yang steril. Jangan mencoba untuk membersihkan luka terbuka sendiri. Juga jangan berusaha mencabut sendiri jika ada objek yang menancap pada bagian yang luka.
Baca Juga: Dapat Dukungan dari Sahabat, Teuku Wisnu Dikabarkan Tak Menutup Kemungkinan Lakukan Poligami
* Jika anak mengeluh pusing, tapi secara keseluruhan terlihat baik-baik saja, jangan memberikan obat pereda sakit apa pun. Penting untuk memonitor bagaimana gejala tersebut berubah setelah beberapa hari. Mama bisa melewatkan nyeri atau luka yang memburuk jika memberikan obat tanpa resep dokter untuk menyembuhkannya.
* Jika anak hilang kesadaran, perawatan yang terbaik adalah dengan tidak menggerakkan kepala dan leher anak ketika memindahkannya ke mobil. Sebaiknya, Mama menunggu ambulans jika anak merasa sakit, karena bisa saja terdapat cedera lain atau patah tulang, khususnya di punggung atau leher.
Jadi, meskipun ingin memberikan pertolongan pertama saat cedera kepala, bisa jadi pertolongan tersebut dalam bentuk membiarkan anak beristirahat dulu sambil menunggu bantuan medis tiba.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR