3. Jangan terlalu terikat
Hindari memiliki perasaan terikat terhadap satu barang yang punya nilai kenangan.
"Kebanyakan orang merasa sayang membuang barang. Tapi, pikirkan analogi ini:
Jika kamu ke pesta makan malam dan tuan rumah menyediakan lobak dan kamu tidak doyan, apakah kamu akan memakannya karena tidak enak pada tuan rumah? Tidak kan," imbuh Cattano.
4. Berhenti membeli kotak penyimpanan
Membeli banyak kotak penyimpanan tidak akan menjadi solusi rumah bersih dan rapi.
Caranya adalah menghindari membeli banyak yang tidak punya nilai spesifik.
"Hindari produk-produk yang punya banyak gimik atau punya kegunaan spesifik. Terkadang produk seperti itu justru memperumit keadaan," kata Philip.
Baca Juga: Nyeri Ketiak Suka Dihiraukan, Hati-hati Moms Bisa Jadi Gejala Kanker Payudara
5. Jadikan kebiasaan
Selain rajin menyortir barang yang tidak terpakai, jangan lupa melakukan pengaturan secara berkala.
"Bisa harian, mingguan, atau bahkan setahun sekali, untuk membuat sistem pengaturan di rumah berjalan," kata Phillip.
Disarankan untuk membuat kalender sebagai pengingat melakukan pembersihan secara berkala.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR