Kampanye ini mengusung tujuh produk utama sebagai contoh produk pangan bijak, yaitu beras Adan Krayan dari Krayan, garam krosok dari Rembang, minyak kelapa Nias, gula semut aren Kolaka, madu hutan Danau Sentarum, kopi dari Toraja, dan sagu dari Sungai Tohor.
Produk-produk ini dipilih karena dihasilkan dari sistem pertanian tradisional tetapi tetap efisien dan menjunjung prinsip pertanian berkelanjutan serta adil.
Baca Juga: Ngeri! Seorang Pria Alami Kelumpuhan karena Tersengat Hewan Kecil Ini di Tempat Kerja
Walau menggunakan cara tradisional, produk-produk ini terbukti berkualitas tinggi dan memberikan keuntungan tak hanya bagi petani, tetapi juga lingkungan.
Sistem pertainan inilah yang diharapkan dapat didokumentasikan, didukung, dan diperkenalkan khususnya pada masyarakat urban.
Diharapkan kampanye ini akan mendorong para konsumen meminta produk pangan bebas bahan kimia berbahaya, serta memilih produk yang berkontribusi bagi kesejahteraan petani.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Siaran Pers |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR