"Dan India punya kari, lalu Arab membawa gulai, dan kita dengan kreatif melakukan modifikasi atau akulturasi budaya India dan Arab itu dengan menghasilkan opor," jelas Fadly kepada tim Kompas Travel.
Fadly melanjutkan jika budaya memasak kari dan gulai ini ada sejak Islam mulai masuk ke tanah air.
Saat itu Islam pertama kali diperkenalkan oleh bangsa Arab dan India di kawasan pesisir Sumatra, Selat Malaka hingga Jawa.
Baca Juga: Miris! Warga Kumuh Filipina Sering Makan Olahan Daging Sisa, Ternyata Ini Dampak Buruknya
"Nah ini mencirikan ide mengapa opor bisa didapati di wilayah pesisir berakar budaya Melayu dan Jawa karena mereka di wilayah pesisir yang pertama kali menerima pengaruh budaya Arab dan India dari abad ke abad. Lalu pengaruh dalam hal kuliner itu dimodifikasi seperti opor dan menjadi identitas kuliner Indonesia," tambahnya.
Ketupat
Selain opor, ternyata ada fakta tersembunyi dari ketupat yang biasa dimakan saat hari raya.
Melansir dari Kompas.com, menurut Fadly ketupat berasal dari masa hidup Sunan Kalijaga.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR