Seedat lalu tega mencekik istrinya hingga tewas dan dikuburkan di belakang rumah.
Seedat mengubur istrinya itu di galian tanah yang rencananya akan dijadikan kolam bermain anak.
Setelah kematian istrinya, Seedat berbohong pada tetangganya dengan mengatakan bahwa Fahima pergi ke negara asalnya, Inggris untuk operasi mata.
Sedangkan pada adiknya, ia mengatakan bahwa Fahima telah pergi meninggalkannya.
Fahima dikabarkan hilang selama empat hari setelah kematiannya.
Di hari berikutnya, mayatnya ditemukan di halaman belakang oleh pihak polisi.
Seedat ditangkap setelah polisi menemukan riwayat pencarian internetnya pada minggu-minggu sebelum pembunuhan.
Dia mencari istilah termasuk "mengubur kucing", "mengkremasi tubuh", "mengubur seseorang juga" dan "tempat terbaik untuk menjatuhkan seseorang".
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | mirror.co.uk |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR