Dia mengatakan, sudah menelpon Kasi Kurikulum untuk meminta penjelasan terkait soal UKK ini.
Dari penjelasan yang dia dapat, soal ujian tersebut muncul di salah satu sekolah dasar dan dibuat mandiri oleh pihak sekolah.
"Ini dibuat mandiri oleh sekolah, disusun oleh masing-masing guru, Dinas Pendidikan tidak pernah mengkondisikan dalam penyusunan soal UKK," kata Wasis kepada Wartawan di Kota Serang, Selasa (28/5/2019).
Wasis menyayangkan munculnya nama Atta di dalam soal kenaikan kelas SD.
Kata dia, nama Atta tidak relevan, lantaran tidak semua siswa kenal dengan Atta. "Anak kelas lima belum tentu kenal, dan ini mengganggu pada saat anak itu mengerjakan soal," ujar dia.
Untuk soal Bahasa Indonesia, kata dia, sebaiknya menggunakan tokoh nasional.
Sementara Atta, hanya dikenal di kalangan terbatas saja.
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Safira Dita |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR