Sudah Jadi Ayah Sejak Usia 18 Tahun, Andi Soraya Merasa Tak Mampu Biayai Hidup Anak Steve

Nakita.id - Steve Emmanuel kini tengah menjalani hukuman karena penyalahgunaan narkoba yang menjeratnya.

Senin (27/5/2019) lalu, sidang kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Barat.

Salah satu saksi dalam persidangan Steve yakni, mantan istrinya, Andi Soraya.

Baca Juga: Steve Emmanuel Terancam Hukuman Mati, Andi Soraya Justru Larang Derren Starling Bertemu Ayahnya, Ada Apa?

Melansir dari Kompas.com, dalam persidangan, Andi Soraya mengungkap awal mula dirinya mengenal Steve serta keadaan batin Steve.

Kepada Majelis Haki, Andi menceritakan bila Steve sangat bertanggung jawab sebagai ayah, mengingat Steve menjadi ayah sejak usia 18 tahun.

Hal tersebut diimbuhi keterangan kuasa hukum Steve, Firman Chandra.

Baca Juga: Makan di Pinggir Jalan, Pelanggan Kaget karena Harus Bayar Rp700 Ribu untuk Satu Porsi Makan

"Status keluarga yang sangat ketat dalam menjaga anak-anaknya satu rumah. Bayangkan satu rumah ada 40 keluarga, bagaimana anak dari kecil dididik dengan disiplin," kata kuasa hukum Steve, Firman Chandra di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Senin (27/5/2019).

Bukan tanpa alasan, Andi Soraya sendiri hadir sebagai saksi atas permintaan anak dari hasil pernikahannya dengan Steve.

Darren Sterling, anak semata wayang Steve meminta ang ibu menyelamatkan ayahnya dari hukuman mati.

Andi mengungkapkan hal tersebut dalam tayangan Kiss Pagi yang kemudian diunggah di kanal YouTube.

"Di sini, karena ada permintaan dari anak saya. 'Mama, help dad', saya terus terang merinding kalau saya ingat itu."

Baca Juga: Derita Penyakit Kejiwaan, Andi Soraya Ungkap Sifat Asli Steve Emmanuel

"Dia cuma datang ke saya, dia pegang tangan saya 'help dad, tolong bapak saya. Bagaimana juga kamu yang mengenal dia. Kamu yang tau siapa dia, bila kamu menolong dia, berarti kamu menolong saya'," ungkap Andi.

Tak hanya menuruti keinginan sang anak, Andi secara pribadi juga memiliki kepentingan lain dengan Steve.

Meski telah berumah tangga, Andi mengaku berat dengan biaya sekolah Darren bila Steve dihukum mati.

Baca Juga: Seorang Gadis Tiap Hari Dipukul dan Disiram Air Panas oleh Orangtua Asuhnya yang Bekerja Sebagai Pelacur

Biaya sekolah Darren yang cukup tinggi selama ini ditanggung oleh Steve, sehingga ia merasa bagai kehilangan sayapnya bila Steve tak ada.

"Makannya saya kan sudah bilang, saya bagaikan sayap yang patah. Karena saat ini saya juga kebingungan bagaimana untuk membiayai kehidupannya Darren sendiri, gitu kan," paparnya.

"Karenakan sekarang anak saya tiga, bukan dua lagi. Satu saya sudah alhamdulillah saya pegang sendiri kan si Shawn. Kalau yang bayi sudah pastikan bapaknya, gitu," imbuhnya.

Darren sendiri kini telah duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) kelas 3 dan biaya sekolahnya tentu makin besar.

"Tadinya kan saya tenang karena adanya Steve. Sekarang bagaimana, saya kan masih pernikahan baru."

"Melihat uang sekolah anak saya yang luar biasa besar, suami saya bisa pingsan nanti, ya kan, jadi sangat terganggu, sangat sedih sangat kebingungan, gitu," kata Andi Soraya.

 

PROMOTED CONTENT