Menyedihkan! Dipaksa Berjalan Saat Terik untuk Menarik Wisatawan, Bayi Gajah Ini Tumbang

Nakita.id – Tidak jauh berbeda dengan kisah sebelumnya mengenai eksploitasi hewan di tempat hiburan.

Setelah gajah yang dipanggil Dumbo meninggal karena  kakinya patah saat dipaksa menari untuk pengunjung, sekarang ada insiden lain yang terjadi di Thailand juga menimpa seekor bayi gajah yang masih kecil.

Baca Juga: Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi

Nyatanya ada hal yang terungkap dari meninggalnya Dumbo, ia juga menderita kekurangan gizi dan kelelahan.

Hal ini menunjukkan jenis perawatan gajah disebuah taman hiburan tidak terlalu baik.

Seharusnya hal ini membuat khawatir pihak berwenang dan mendorong mereka untuk berhenti menghasilkan uang dari gajah.

Baca Juga: Sadari Pentingnya Pendidikan, Di Sekolah Ini Siswa Bisa Bayar Uang Sekolah dengan Sampah Plastik!

Sekarang insiden ini menimpa seekor bayi gajah berumur satu tahun. Ia tumbang di depan banyak pengunjung.

Moms bisa lihat videonya di akhir artikel ini.

Bayi gajah itu kelelahan setelah dipaksa berjalan dengan diikatkan ke kaki ibunya yang sedang membawa penumpang berkeliling.

Ternyata mereka berjalan di bawah teriknya hari dengan suhu yang mencapai 40 derajat celcius.

Baca Juga: Dijuluki 'Dumbo di Dunia Nyata', Anak Gajah Ini Mati Usai Dipaksa Menari untuk Pertunjukkan

Moms bisa membayangkan betapa panasnya suhu di Pattaya, Thailand saat itu.

Pemandangan memilukan ini direkam oleh seorang turis dari Filipina yang hanya bisa menonton dengan ngeri.

Bayi gajah itu berguling-guling di tanah dengan kelelahan yang luar biasa, namun ibunya tetap menyemangatinya.

Baca Juga: Anak Ustaz Arifin Ilham jadi Ayah di Usia Sangat Muda, 18 Tahun! Riset Temukan Risiko yang Berbahaya, Ada Apa?

Akhirnya bayi gajah itu berusaha mengumpulkan tenaga untuk berdiri dan mengikuti ibunya.

Mereka berjalan di sepanjang Taman Tropis Nong Nooch untuk mengumpulkan wisatawan.

“Ada lebih banyak bayi gajah yang diikat dengan ibunya yang berjalan dengan turis di punggungnya. Mereka menikmati terik matahari tetapi gajah-gajah ini tersiksa,” kata salah satu turis Myanmar yang sedang berlibur bersama teman-temannya.

Baca Juga: Kerap Bertingkah Kocak, Komedian Ini Siap Menyambut Anak Pertama, Welcome to The Club!

“Bayi gajah yang satu ini sangat kelelahan, kalian bisa melihat ibunya menghibur dan mendorongnya untuk berdiri,” tambahnya.

“Saya hanya peduli dengan gajah dan ingin memastikan kesejahteraan mereka diurus dengan benar,” katanya.

Hal itu ditanggapi oleh juru bicara Taman Tropis Nong Nooch, mereka membantah bahwa bayi gajah itu lelah atau diperlakukan dengan buruk.

Baca Juga: Moms Butuh Inspirasi Baju Lebaran? Yuk Intip Koleksi Baju Lebaran dari Dua Desainer Lokal Ini

“Semua gajah itu sehat dan dirawat dengan sangat baik. Jika ada masalah mereka dirawat oleh dokter hewan. Semua bayi disini sehat,” kata juru bicara itu.

Tentunya video ini banyak mengundang kecaman dari pengguna media sosial. Mereka banyak menyalahkan turis.

Secara tidak langsung mereka dianggap memaafkan perlakuan semacam ini kepada hewan dengan menikmati perjalanan dengan gajah.

Baca Juga: Baru 28 Tahun, Wanita Ini Kelihatan Seperti Nenek-nenek, Ternyata Derita Kondisi Langka Ini

“Berharap orang-orang menolak untuk berpartisipasi dalam kegiatan seperti itu ketika berlibur. Menyedihkan sekali,” ujar seseorang di kolom komentar.

Semoga masalah ini cepat teratasi ya, Moms juga harus tahu bahwa menghibur manusia dengan mengorbankan kesehatan hewan itu salah.

#GridNetworkJuara

 

PROMOTED CONTENT